Headline
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
WALI Kota Bogor Bima Arya mengatakan lonjakan kasus positif covid-19 yang terjadi di wilayahnya harus segera diantisipasi. Karena itu, hari ini, Rabu (2/9), ia mengunjungi dua rumah sakit yakni RS Marzoeki Mahdi dan RS Hermina untuk mengecek persiapan penambahan ruang rawat dan isolasi untuk pasien positif covid-19.
"Lonjakan kasus positif covid-19 di Kota Bogor harus segera diantisipasi. Jangan sampai tidak tertangani," kata Bima saat mengunjungi RS Hermina di Kota Bogor, Rabu (2/9).
Ia menuturkan kamar perawatan isolasi untuk pasien kasus positif covid-19 di seluruh RS di Kota Bogor ada 258 tempat tidur. Sebanyak 120 tempat tidur di antaranya ada di RSUD Kota Bogor.
"Sekitar 80% dari jumlah ruang perawatan isolasi itu sudah terisi," imbuhnya.
Oleh karena itu, ucap dia, lonjakan kasus positif covid-19 di Kota Bogor yang trennya masih tinggi harus diantisipasi dengan menambah ruang rawat isolasi.
Kedua rumah sakit yang dikunjungi Bima Arya menyiapkan penambahan ruang rawat khusus isolasi. Pihak RS Marzieki Mahdi menyiapkan lima ruangan rawat khusus isolasi, tiga di antaranya berkompresi negatif, sedangkan RS Hermina menyiapkan beberapa ruang rawat khusus isolasi dengan 15 tempat tidur.
"Saya mengucapkan terima kasih kepada Rumah Sakit Marzoeki Mahdi dan Rumah Sakit Hermina, yang menambah ruang isolasi untuk pasien kasus positif covid-19," tukasnya.
Baca juga: PDP Anak 75 Kasus, Bima Arya Ogah ambil Risiko Aktivasi Sekolah
Untuk orang tanpa gejala (OTG), menurut Bima, disiapkan tempat isolasi mandiri secara khusus di Pusat Rehabilitasi Narkoba milik Badan Narkotika Nasional (BNN) di Lido.
"Tim dari Dinas Kesehatan Kota Bogor sedang melobi untuk melakukan kerja sama," ungkapnya.
Direktur RS Hermina Bogor Emma Ratnawati mengatakan pihaknya semula menyiapkan 15 tempat tidur untuk pasien positif covid-19.
"Saat ini kami sudah menyiapkan 15 tempat tidur lagi," kata Emma.
Pihaknya juga mengantisipasi lonjakan kasus positif covid-19 dan siap menambah tujuh tempat tidur lagi.
"Jadi seluruhnya akan kami siapkan 37 tempat tidur," ucapnya.
Berdasarkan data harian covid-19 Dinas Kesehatan Kota Bogor, Rabu, ada 666 kasus positif covid-19. Dari jumlah tersebut, 394 kasus dinyatakan sembuh atau selesai isolasi, 32 kasus positif meninggal dunia, serta 240 kasus positif masih sakit atau menjalani isolasi.(Ant/OL-5)
Lawang Salapan Kota BogorBberhias Kain Merah Putih
Apel Pengamanan Jeang Pilkada di Kabupaten Bogor
TKT lansia dan latihan kognitif untuk lansia dilakukan melalui aktivitas senam otak (brain gym) dan bermain puzzle (puzzle therapy).
tidak pernah mempersulit penyaluran Kredit Usaha Rakyat (KUR) kepada pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM).
Kasus penyakit autoimun mengalami peningkatan setelah pandemi covid-19. Hal ini diungkapkan oleh seorang dokter spesialis penyakit dalam dan konsultan alergi imunologi
JUMLAH total kasus covid-19 di Jawa Barat, saat ini mencapai 427 kasus. Daerah dengan penjangkitan tertinggi ialah Kota Depok dengan 66 kasus, dan Kota Bandung sebanyak 63 kasus.
PEMERINTAH Kota Tasikmalaya terus berusaha melakukan antisipasi terkait lonjakan kasus Covid-19 yang kembali muncul di Jawa Barat.
Namun, pascapandemi kondisi perkembangan angka kemiskinan secara bertahap terus membaik.
Melalui Dinas Kesehatan, Kota Bandung kini memperkuat seluruh lini kesiapsiagaan demi melindungi warganya.
Masyarakat harus selalu waspada serta selalu menjaga pola hidup sehat bersih (PHBS).
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved