Headline

DPR setujui surpres pemberian amnesti dan abolisi.

Fokus

Sejak era Edo (1603-1868), beras bagi Jepang sudah menjadi simbol kemakmuran.

Singgung Anies, Ketua DPRD : Bahaya Bos Tutupin Kasus Covid-19!

Insi Nantika Jelita
28/8/2020 23:32
Singgung Anies, Ketua DPRD : Bahaya Bos Tutupin Kasus Covid-19!
ketua DPRDDKI Jakarta Prasetyo Edi Marsudi(MI/Insi Nantika Jelita)

KETUA DPRD DKI Jakarta Prasetyo Edi Marsudi menegaskan Gubernur Anies Baswedan harus berani membongkar kasus covid-19 dilikungan internalnya. Menurutnya, hal itu tidak perlu disembunyikan

"Kalau ada yang terinfeksi sebut terinfeksi. Enggak perlu ada yang ditutup-tutupi. Bahaya bos kalau sampai ditutup-tutupi," ujar Prasetyo dalam keteranganya, Jakarta, Jumat (28/8).

Diketahui ada tujuh pejabat yang positif covid-19. Namun, pengumuman tersebut disampaikan ke awak media pada (27/8) atau sehari setelah Prasetyo membeberkan ada pejabat DKI yang terjangkit virus menular tersebut.

"Ini bukan aib yang harus ditutup-tutupi. Ketegasan itu pun juga harus dan wajib berlaku bagi perkantoran di Pemprov DKI," ungkap Politikus PDIP tersebut.

Bcaa juga : Soal Positivity Rate 10,1%, Dinkes DKI Hanya Bicara Testing

Pejabat DKI yang dinyatakan positif covid-19 diantaranya ialah Kepala Dinas Pertamanan dan Hutan Kota Provinsi DKI Jakarta Suzy Marsitawati, Direktur Utama PD Pasar Jaya Arief Nasruddin, Ketua TGUPP DKI Amin Subekti, Kepala Biro Pendidikan Mental dan Spiritual Provinsi DKI Jakarta Hendra Hidayat dan lainnya.

Selain itu, Prasetyo juga mendesak jajaran Anies lebih memperketat RW yang masuk dalam zona merah di masa perpanjangan PSBB transisi. Diketahui ada 24 RW yang masuk dalam pengendalian ketat lokal tersebut.

"Wilayah di RW zona merah tolong diperketat pengawasannya. Termasuk pengawasan di perkantoran. Kalau memang ada sanksi, sanksi yang tegas bagi pelanggar," pungkas Prasetyo. (OL-7)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Ghani Nurcahyadi
Berita Lainnya