Headline

Pengibaran bendera One Piece sebagai bagian dari kreativitas.

Fokus

Isu parkir berkaitan dengan lalu lintas dan ketertiban kota.

Pimpinan DPRD Minta Anies Berani Lockdown DKI

Insi Nantika Jelita
26/8/2020 11:29
Pimpinan DPRD Minta Anies Berani Lockdown DKI
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan (tengah).(MI/M IRFAN )

PIMPINAN DPRD DKI Jakarta meminta Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan untuk lockdown atau menutup kembali aktivitas seperti di masa pembatasan sosial berskala besar (PSBB).

Hal ini seiring dengan pertambahan kasus positif covid-19 di Jakarta yang menembus 34.931 kasus. Angka positivity rate covid-19 di Ibu kota pun mencapai 10% atau dua kali lipat standar aman WHO.

Baca juga: Masih Pandemi Covid-19, Bioskop di Jakarta akan Dibuka?

"Hal yang ditakutkan akhirnya terjadi juga. Sebelum ini saya sudah pernah ingatkan DKI, warning. Pak Anies harus berani kunci DKI lagi," ungkap Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta Zita Anjani kepada Media Indonesia, Jakarta, Rabu (26/8).

Zita menuturkan, dalam menekan covid-19 bukan hanya soal penerapan protokol kesehatan Namun, virus menular tersebut dianggap ganas dengan menyerang siapa saja meski sudah menerapkan protokol tersebut.

"Virus itu bisa menyerang siapa saja. Bahkan anak buahnya Pak Anies juga sudah terkena, padahal kita tahu pemprov sangat ketat menerapkan protokol kesehatan," terang Zita.

Politikus PAN itu menegaskan, perlu ada kebijakan yang tegas untuk menekan penularan covid-19. Bukan semata menegakkan pelanggaran protokol. Adanya kebijakan rem darurat atau kembali ke PSBB menjadi cara efektif untuk menekan laju covid-19.

"Memang sudah saatnya kita harus survive, sampai vaksin itu ada. Tentu survive-nya dengan upaya-upaya kebijakan dari pemerintah, tidak kosong," pungkas Zita.

Baca juga: Ketua DPR Minta Pemerintah Tepat Salurkan Subsidi Gaji Pekerja

Besok (27/8) merupakan hari terakhir perpanjangan PSBB masa transisi yang keempat kali. Namun, di satu sisi per (25/8) ada penambahan kasus positif pada hari ini sebanyak 636 kasus.

Untuk positivity rate atau persentase kasus positif sepekan terakhir di Jakarta sebesar 10%, sedangkan persentase kasus positif secara total sebesar 6,2%. (Ins/A-3)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Irvan Sihombing
Berita Lainnya