Headline

Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.

Fokus

Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.

DPRD DKI Kritik Kampung Akuarium, TGUPP: Enggak Masalah!

Insi Nantika Jelita
24/8/2020 14:01
DPRD DKI Kritik Kampung Akuarium, TGUPP: Enggak Masalah!
Pemerintah Provinsi DKI Jakarta akan membangun Kampung Akuarium menjadi Kampung Susun yang akan dimulai September 2020(ANTARA FOTO/Rivan Awal Lingga)

ANGGOTA Tim Gubernur untuk Percepatan Pembangunan (TGUPP) DKI Jakarta Angga Putra Fidrian angkat bicara soal polemik pembangunan Kampung Akuarium di Penjaringan, Jakarta Utara.

Dirinya tidak menyalahkan jika DPRD DKI atau pihak lain tak setuju dengan pembangunan tersebut.

"Yang menolak ya enggak masalah, itu demokrasi. Kalau ada yang menolak enggak mungkin di-bully," kata Angga dalam webinar, Jakarta, Senin (24/8).

Ia juga menyinggung pihak DPRD DKI yang mengkritik rencana Gubernur Anies Baswedan. Menurutnya, tidak semua anggota DPRD menolak atas pembangunan Kampung Akuarium.

"Saat groundbreaking ada yang datang (DPRD), jadi mendukung. Pembangunan kampung ini ada di RPJMD yang merupakan produk hukum eksekutif dan legislatif," klaim Angga.

Baca juga: Konstruksi Kampung Akuarium Dibangun Mulai Oktober

Memang selama ini fraksi PDIP DKI Jakarta paling keras menolak pembangunan Kampung Akuarium yang sempat digusur oleh Mantan Gubernur Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok.

"DPRD kan lembaga politik, masing masing punya stand point. Satu mendukung, ada yang lain tidak mendukung. Lihat fraksinya apa? Latar belakangnya apa?" tukas Angga.

Sebelumnya, Anggota DPRD DKI Jakarta dari Fraksi PDI Perjuangan Johny Simanjutak berpendapat apa yang dikerjakan Gubernur Anies Baswedan soal pembanguna Kampung Akuarium melanggar aturan.

Johny menuding Anies melanggar izin pembangunan di kawasan Akuarium. Hal itu, sebutnya, terbukti dari Peraturan Daerah (Perda) Nomor 1 Tahun 2014 tentang Rencana Detail Tata Ruang (RDTR) dan Zonasi yang belum direvisi.

"Tindakan Anies itu sangat serius kesalahannya. Kawasan Akuarium itu kan masih masuk zona merah atau kawasan pemerintahan. Enggak bisa untuk pemukiman," tutur Johny kepada Media Indonesia, Jakarta, Selasa (18/8).(OL-5)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya