Pembangunan Kampung Akuarium Dilakukan Anak Usaha Lippo Group

Insi Nantika Jelita
18/8/2020 20:45
Pembangunan Kampung Akuarium Dilakukan Anak Usaha Lippo Group
Pemerintah Provinsi DKI Jakarta akan membangun Kampung Susun Akuarium yang terdiri dari 5 blok yang diisi 241 hunian dengan anggaran Rp62 M(MI/FRANSISCO CAROLIO HUTAMA GANI.)

PELAKSANA tugas (Plt) Kepala Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman DKI Jakarta Sarjoko mengungkapkan sumber pembiayaan pembangunan Kampung Akuarium diserahkan ke pengembang.

Pengembang yang dimaksud ialah PT Almaron Perkasa, yang merupakan anak usaha dari PT Lippo Karawaci Tbk. Hal itu kata Sarjoko diatur dalam Pergub 112 Nomor 2019 tentang Tata Cara Pemenuhan Kewajiban Pembiayaan Pembangunan Rumah Susun Murah/Sederhana melalui Konversi oleh Para Pemegang Ijin Pemanfaatan Ruang.

"Sumber pembiayaan pembangunan Kampung Susun sementara ini kewajiban pengembang PT Almaron Perkasa sebagaimana diatur dalam pergub itu," kata Sarjoko saat dikonfirmasi, Jakarta, Selasa (18/8).

Baca juga: Ahok ke Anies: Pembangunan Kampung Akuarium Perdanya Mengizinkan?

Biaya yang digelontorkan untuk pembangunan itu mencapai Rp62 miliar. Namun, Sarjoko menuturkan, pihaknya masih menghitung ulang soal total anggaran yang dibutuhkan untuk menyelesaikan itu.

"Masih perlu dihitung ulang oleh perencana karena ada penyesuaian kebutuhan di lapangan, termasuk memindahkan atau membangun baru mushola," jelas Sarjoko.

Apabila, PT Almaron Perkasa tidak mencukupi pembiayaan pembangunan Kampung Akuarium sepenuhnya, DKI bakal mencari sumber lain bukan dari APBD.

Seperti diketahui, Kampung Akuarium sempat digusur oleh gubernur DKI sebelumya Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok pada 2017. Ahok menganggap lahan yang ditempati oleh warga setempat merupakan lahan milik perusahaan daerah yakni PD Pasar Jaya.

Namun, oleh Anies kawasan tersebut bakal diubah menjadi tempat hunian layak yang berdiri di lahan seluas 10.000 meter persegi. Terdiri dari 5 blok bangunan dengan 241 unit hunian.

"Karena Jakarta memiliki tradisi panjang tentang perkampungan, kampung harus berkembang dan warganya harus merasakan kebahagiaan di dalamnya," sebut Anies kemarin (17/8). (OL-4)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Akhmad Mustain
Berita Lainnya