Headline

Kemenu RI menaikkan status di KBRI Teheran menjadi siaga 1.

Fokus

PSG masih ingin menambah jumlah pemain muda.

Angka Penumpang Angkutan Meningkat 6,25%

Putri Anisa Yuliani
12/8/2020 04:10
Angka Penumpang Angkutan Meningkat 6,25%
Polantas memantau kendaraan saat hari pertama pemberlakuan sanksi kebijakan ganjil-genap kendaraan di Jalan Letjen MT Haryono, Jakarta.(MI/VICKY GUSTIAWAN)

HASIL evaluasi sementara yang dilakukan Dinas Perhubungan DKI Jakarta menyebut bahwa volume penumpang angkutan umum mengalami peningkatan sebesar 0,64%-6,25% selama penerapan pembatasan kendaraan berdasarkan pelat nomor polisi di Ibu Kota.

Menurut Kepala Dinas Perhubungan DKI Syafrin Liputo, realitas itu masih cukup dan aman ditampung jumlah angkutan umum yang beroperasi saat ini. “Jumlah penumpang angkutan umum (Trans-Jakarta, MRTJ, LRTJ, KRL, KA Bandara) mengalami peningkatan,” kata Syafrin, kemarin.

Selain itu, volume kendaraan yang melintas di 25 ruas jalan yang berlaku aturan ganjil genap (gage) juga mengalami penurunan antara 2,47%-4,63%. Adapun untuk kecepatan lalu lintas mengalami peningkatan antara 1,36%-16,36%.

Syafrin menegaskan penerapan gage di masa pandemi covid-19 berbeda dengan penerapan kebijakan serupa sebelum korona melanda.

Gage di era sekarang bukan ditujukan untuk memindahkan pengendara kendaraan pribadi ke angkutan umum, melainkan untuk menekan jumlah pergerakan orang karena di masa PSBB transisi sektor ekonomi bergerak dan karyawan dibolehkan bekerja di kantor.

“Ganjil genap secara tidak langsung mendorong perusahaan agar patuh dan disiplin terkait protokol kesehatan di kantor, yakni pengaturan batas maksimum karyawan yang bekerja hanya 50%,” kata dia.

Direktur Lalu Lintas Polda Metro Jaya Kombes Sambodo Purnomo Yogo membeberkan ribuan pengendara terjaring pada hari pertama penindakan gage, Senin (10/8). “Total ada 1.062 penindakan. Sebanyak 619 tilang manual, dan 443 tilang e-TLE (tilang elektronik),” ujarnya.

Gage berlaku di 25 ruas jalan di Jakarta. Namun, baru 12 kawasan yang terdapat kamera e-TLE. Adapun sisanya, penindakan dilakukan secara manual oleh 140 polisi lalu lintas (polantas).

“Masyarakat sudah mulai mengetahui pemberlakuan sistem gage. Karena pada dua hari terakhir sosialisasi, terjadi penurunan pelanggaran,” tandasnya. (Put/Medcom/J-2)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Riky Wismiron
Berita Lainnya