Headline
Presiden Trump telah bernegosiasi dengan Presiden Prabowo.
Presiden Trump telah bernegosiasi dengan Presiden Prabowo.
Warga bahu-membahu mengubah kotoran ternak menjadi sumber pendapatan
HASIL autopsi Rumah Sakit Polri Kramat Jati menyebutkan news video editor Metro TV, Yodi Prabowo, 25, dianiaya terlebih dahulu sebelum meninggal dunia. Selain itu, ditemukan juga luka tusuk di dada kiri dan leher korban.
“Menurut hasil autopsi, kami menilai bahwa diduga ada penganiayaan sebelumnya. Kami melihat di tengkuk kiri ada lebam akibat benda tumpul,” kata Kasat Reskrim Polres Jakarta Selatan AKB Irwan Susanto di Jakarta, kemarin.
Polisi, lanjut Irwan, masih mencari benda tumpul itu di lokasi kejadian, pinggir Tol JORR Pesanggrahan, Jalan Ulujami Raya, Jakarta Selatan.
Meskipun demikian, lanjut Irwan, kematian Yodi disebabkan luka tusuk di jantungnya. Kemarin, polisi juga melakukan penyelidikan dengan menurunkan anjing pelacak.
Anjing pelacak itu mengendus dua barang bukti, yaitu pisau yang diduga digunakan terkait dengan kematian Yodi serta baju milik korban. Hasilnya, anjing itu menuju ke sebuah warung setelah mengendus dua barang bukti itu.
Polisi pun telah memeriksa 16 saksi dalam kasus ini. Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya Kombes Yusri Yunus mengatakan para saksi yang diperiksa merupakan anggota keluarga serta orang-orang terdekat yang mengenal korban.
Yusri mengatakan Polda Metro Jaya telah membentuk tim khusus untuk mengungkap kasus itu. Tim tersebut dibentuk berdasarkan perintah langsung Kapolda Metro Jaya Irjen Nana Sudjana.
“Kapolda Metro sudah memerintahkan untuk membentuk tim khusus yang dikendalikan Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya, Polres Jakarta Selatan, Polsek Pesanggrahan,” kata Yusri.
Anggota Komisi III DPR RI Eva Yuliana meminta kepolisian untuk segera mengusut tuntas kasus pembunuhan Yodi Prabowo. Eva mengatakan, apa pun motif dan alasan di balik kasus pembunuhan yang terjadi, tindakan main hakim sendiri yang berujung hilangnya nyawa tidak bisa ditoleransi.
“Kekerasan seperti ini bukanlah budaya kita bangsa Indonesia. Bila tidak disikapi secara serius, budaya kita yang mengedepankan komunikasi, sopan santun, dan tepa salira makin lama bisa jadi makin ditinggalkan generasi bangsa,” ungkap Eva. (Tri/Pro/J-1)
Penilangan manual masih diterapkan dalam pelaksanaan Operasi Patuh Jaya 2025 di wilayah hukum Polda Metro Jaya.
Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Ade Ary, menjelaskan bahwa operasi Patuh Jaya 2025 menyasar empat aspek utama, yaitu: pengendara, kendaraan, lokasi, dan kegiatan masyarakat.
Operasi ini bertujuan untuk meningkatkan kepatuhan masyarakat dalam berlalu lintas,
Proses hukum juga menjadi cerminan bagaimana setiap pihak menyampaikan keyakinannya kepada publik, bukan hanya soal materi perkara semata.
Polda Metro Jaya menggelar Operasi Patuh Jaya 2025 selama 14 hari, mulai hari ini, Senin 14 Juli hingga 27 Juli 2025. Terdapat 14 jenis pelanggaran yang menjadi target sasaran.
Kapolda Metro Jaya Irjen Karyoto meminta jajarannya untuk tidak memberikan toleransi terhadap pengguna kendaraan yang menggunakan pelat nomor palsu dalam Operasi Patuh Jaya 2025.
Polisi mengamankan seorang pria asal Riau yang mengaku sebagai pelaku pembunuhan Yodi.
Jasad Demas Laira ditemukan seorang sopir truk di jalan poros Mamuju-Palu Sulawesi Tengah, di Desa Tasokko, Kecamatan Karossa, Kabupaten Mamuju Tengah, pada Kamis (20/8) dini hari.
Ayah korban, Suwandi, tidak puas dengan kesimpulan polisi yang menyebut sang putra tewas bunuh diri di pinggir Jalan Tol JORR Ulujami.
Lokasi ditemukan jenazah Yodi, misalnya, menurut mantan anggota Dewan Pakar Lembaga Cegah Kejahatan Indonesia itu belum masuk ke kategori tempat bagi Yodi untuk menyendiri
Konflik cinta segitiga, news video editor Metro TV, Yodi Prabowo, 25, dengan pacarnya, Suci Fitri, dan seorang perempuan berinisial L diduga menjadi salah satu faktor depresi almarhum Yodi
Polisi telah memeriksa 34 saksi serta memintai pendapat ahli, menyelidiki tempat kejadian peristiwa (TKP), dan adanya cinta segitiga antara Yodi dan S serta L, keduanya perempuan.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved