Headline
Manggala Agni yang dibentuk 2002 kini tersebar di 34 daerah operasi di wilayah rawan karhutla Sumatra, Sulawesi, dan Kalimantan.
Manggala Agni yang dibentuk 2002 kini tersebar di 34 daerah operasi di wilayah rawan karhutla Sumatra, Sulawesi, dan Kalimantan.
Sejak era Edo (1603-1868), beras bagi Jepang sudah menjadi simbol kemakmuran.
KETUA Komisi B DPRD DKI Jakarta Abdul Aziz meminta Gubernur Anies Baswedan tidak tebang pilih dalam menindak pengelola tempat hiburan malam yang melanggar aturan atau protokol kesehatan selama pembatasan sosial berskala besar (PSBB) transisi.
"Jangan menoleransi hal seperti. Kalau memang ada, kami akan panggil Dinas Pariwisata. Kita tegur agar jangan sampai seperti itu," kata Aziz saat dikonfirmasi, Jakarta, Kamis (2/7).
Aziz mengakui ada tempat hiburan malam seperti diskotek atau bar yang berkedok menjadi restoran selama masa pembatasan sosial berskala besar (PSBB) transisi. Hal itu perlu ditindak tegas oleh Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif DKI dan Satpol PP.
Lalu dirinya juga mengetahui selama ini DKI lebih banyak menindak tempat-tempat hiburan seperti spa atau lounge.
"Ini kan bahaya (covid-19) nanti kalau menyebar di masyarakat kalau pemda DKI tebang pilih. 'Ah begini tidak apa di lapangan, cincai lah'. Jangan seperti itu. Kebijakan yang kita dilahirkan untuk keselamatan warga DKI. Ini nyawa loh (urusanya)," jelas politisi PKS itu.
baca juga: Ombudsman Jakarta Minta Pasar Diawasi Ketat saat PSBB Transisi
Saat dikonfirmasi, Kepala Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif DKI Jakarta Cucu Ahmad Kurnia menyebut selama ini pihaknya berupaya menindak atau memberikan peringatakam terhadap tempat hiburan malam seperti karoke.
"Yang kami temukan itu ada karoke yang buka, itu enggak boleh. Atau temuan lainya ada restoran tapi ada live band atau DJ, itu juga enggak boleh," jelas Cucu.
Sejauh ini sudah tujuh tempat hiburan malam yang diberikan sanski karena melanggar aturan PSBB DKI dan mengabaikan protokol kesehatan covid-19.
"Ada di Jakarta Pusat, Jakarta Utara dan Selatan. Sudah kita BAP dan didenda oleh Satpol PP," pungkasnya. (OL-8)
Para ilmuan baru-baru ini telah menemukan virus corona baru pada kelelawar di Brasil yang memiliki kemiripan dengan virus MERS yang dikenal mematikan.
Hal itu meningkatkan kemungkinan bahwa virus tersebut suatu hari nanti dapat menyebar ke manusia, demikian yang dilaporkan para peneliti Tiongkok.
Pemberian berbagai bansos diperlukan untuk menjaga daya beli masyarakat.
“Saya beserta jajaran anggota DPRD DKI Jakarta turut berduka cita sedalam-dalamnya atas berpulang ke Rahmatullah sahabat, rekan kerja kami Hj. Umi Kulsum."
Para peneliti melengkapi setiap relawan dengan pelacak kontak untuk merekam rute mereka di arena dan melacak jalur aerosol, partikel kecil yang dapat membawa virus.
Mensos Juliari berharap bantuan ini berdampak signifikan terhadap perputaran perekonomian lokal.
Menurutnya, penerapan protokol kesehatan tidak bisa ditawar-tawar lagi dan menjadi sebuah keharusan warga untuk patuh terhadap kebijakan tersebut.
Disnaker DKI Jakarta menutup sementara delapan perusahaan pada hari pertama pembatasan sosial berskala besar (PSBB) pengetatan.
Kendati demikian, Polda Metro Jaya tetap mengedepankan Satpol PP DKI untuk melakukan penindakan. Oleh karena itu, dibutuhkan pentunjuk teknis terkait penindakan di lapangan.
Satpol PP DKI Jakarta sudah mulai melakukan penerapan denda progresif bagi pelanggar Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB).
Jumlah tersebut meningkat dibanding catatan data terakhir pada 3 September 2020 lalu yakni 139.201 orang tak menggunakan masker.
Pengamat Kebijakan Publik Trubus Rahadiansyah menyebut Jakarta sudah dalam kondisi yang darurat. Dia menyarankan Gubernur DKI untuk meminta bantuan TNI dan Polri dalam pengawasan
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved