Headline

AS ikut campur, Iran menyatakan siap tutup Selat Hormuz.

Fokus

Tren kebakaran di Jakarta menunjukkan dinamika yang cukup signifikan.

Fase New Normal, Sejumlah Ruas Jalan Protokol Jakarta Macet

Yakub Pryatama Wijayaatmaja
02/7/2020 13:50
Fase New Normal, Sejumlah Ruas Jalan Protokol Jakarta Macet
Kemacetan di jalan protokol di Jakarta(MI/Ramdani)

Sejumlah ruas jalan di Jakarta mengalami kemacetan pagi ini pada masa Pembatasan Sosial Berskala Besar Transisi kenormalan baru.

Dari pantauan langsung mediaindonesia.com, ruas jalan Permata Hijau, Jakarta Barat, terpantau ramai lancar di sekitar pukul 08.00-10.00 WIB, Kamis (2/7).

Kendaraan roda dua serta mobil yang mengarah ke Kemang terpantau ramai lancar sekitar pukul 08.00 WIB. Sementara kendaraan yang mengarah ke Blok M lancar.

Kepadatan terjadi di ruas jalan Fatmawati, tepatnya di perempatan lampu merah Fatmawati. Mobil yang melintas berjalan perlahan dengan kecepatan sekitar 20 sampai 30 kilometer per jam.

Para pengendara terlihat disiplin menggunakan masker sesuai dengan protokol kesehatan covid-19.

Kendaraan roda dua terpantau menumpuk di ruas jalan Fatmawati. Sementara kendaraan roda empat mengular dan jalan perlahan dari Bangka menuju ke Kemang.

Baca juga: Kalah Gugatan Penutupan Diskotek, Pemprov DKI Berniat Banding

Salah satu pengendara sepeda motor, Matthew (20) mengeluhkan kepadatan jalan di kala pandemi covid-19 belum tuntas.

"Cukup menguras waktu. Jalanan mulai macet lagi. Seharusnya yang diperbolehkan keluar itu yang betul-betul kerja saja," ujar pria yang bekerja sebagai desain grafis.

Pembukaan kembali aktivitas perkantoran menjadi salah satu penyebab terjadinya kepadatan di ruas protokol Jakarta.

Dirlantas Polda Metro Jaya, Kombes Sambodo Purnomo Yogo mengakui bahwa arus lalu lintas saat ini memang sudah mendekati masa sebelum pandemi covid-19.

"Beberapa ruas jalan utama di Jakarta dan kota-kota penyangga mengalami kemacetan khususnya pada jam sibuk pagi dan sore hari," kata Sambodo, Kamis (2/7).

OLeh karena itu, Sambodo mengimbau masyarakat agar tidak bepergian jika tak memiliki kepentingan, misalnya bekerja. (OL-14)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Bude
Berita Lainnya