Headline

Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.

Fokus

Pemprov DKI Jakarta berupaya agar seni dan tradisi Betawi tetap tumbuh dan hidup.

Masjid di Koja Masih Berlakukan Salat Jumat 2 Gelombang

Yurike Budiman
26/6/2020 15:12
Masjid di Koja Masih Berlakukan Salat Jumat 2 Gelombang
Pengurus Masjid Agung Al Azhar mengenakan helm pintar yang dapat memindai suhu tubuh jamaah yang akan beribadah salat Jumat(MI/Bryan Boddo K Hendro)

SEKRETARIS Masjid Nurul Islam Koja, Jakarta Utara, Sugandi, membenarkan pihaknya masih memberlakukan salat Jumat dengan sistem dua gelombang. Hal itu dilakukan lantaran merujuk pada anjuran atau peraturan dari pemerintah, untuk dapat beribadah dalam masa PSBB transisi.

"Kita harus menjaga kesinambungan dari pada kesehatan masyarakat, di antaranya adalah dilarang untuk berkerumun," ujar Sugandi saat ditemui di Masjid Nurul Islam, Jumat (26/6).

Para jemaah juga harus menjalankan protokol kesehatan saat melaksanakan salat di antaranya dengan menjaga jarak, pengukuran suhu tubuh dan mengenakan masker.

"Di masjid ini kita harus menjaga jarak dan sudah dilakukan sejak pertama kita salat Jumat (tiga pekan lalu). Sampai sekarang (salat Jumat berjamaah) yang keempat, tetap masih kita lakukan (jaga jarak)," kata Sugandi.

Menurutnya, tidak memungkinkan jika pihak Masjid memaksakan salat Jumat digelar hanya dalam satu kali gelombang seperti layaknya salat Jumat sebelum masa pandemi korona.

"Itu tidak memungkinkan. Kita mengikuti peraturan yang telah ditentukan. Protokol kesehatan tidak mungkin kita lakukan (jika berjamaah seperti biasa)," ujarnya.

Baca juga:  DMI: Ada Syarat dalam Penerapan Salat Jumat Dua Gelombang

Aturan dua gelombang ini dilaksanakan dengan cara gelombang pertama masuk lebih dulu. Bagi jemaah yang datang lebih awal dan memungkinkan ikut gelombang pertama maka ia akan ikut salat pada gelombang pertama.

"Setelah lantai bawah dan atas penuh, kita stop. Kita diinformasikan dari dalam bahwa di atas dan bawah sudah penuh. Jadi gelombang kedua nunggu di luar. Sampai gelombang pertama selesai, baru kita perkenankan masuk (kedua) setelah keluar semua," jelasnya.

Untuk kapasitas jemaah Masjid, pada normalnya bisa terisi 600-700 jemaah. Namun, karena aturan protokol kesehatan, maka kapasitas jamaah hanya 50% dari biasanya. Lansia dan anak-anak juga belum diperkenankan mengikuti salat Jumat berjamaah di masjid tersebut.(OL-5)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya