Headline
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
SEKRETARIS Masjid Nurul Islam Koja, Jakarta Utara, Sugandi, membenarkan pihaknya masih memberlakukan salat Jumat dengan sistem dua gelombang. Hal itu dilakukan lantaran merujuk pada anjuran atau peraturan dari pemerintah, untuk dapat beribadah dalam masa PSBB transisi.
"Kita harus menjaga kesinambungan dari pada kesehatan masyarakat, di antaranya adalah dilarang untuk berkerumun," ujar Sugandi saat ditemui di Masjid Nurul Islam, Jumat (26/6).
Para jemaah juga harus menjalankan protokol kesehatan saat melaksanakan salat di antaranya dengan menjaga jarak, pengukuran suhu tubuh dan mengenakan masker.
"Di masjid ini kita harus menjaga jarak dan sudah dilakukan sejak pertama kita salat Jumat (tiga pekan lalu). Sampai sekarang (salat Jumat berjamaah) yang keempat, tetap masih kita lakukan (jaga jarak)," kata Sugandi.
Menurutnya, tidak memungkinkan jika pihak Masjid memaksakan salat Jumat digelar hanya dalam satu kali gelombang seperti layaknya salat Jumat sebelum masa pandemi korona.
"Itu tidak memungkinkan. Kita mengikuti peraturan yang telah ditentukan. Protokol kesehatan tidak mungkin kita lakukan (jika berjamaah seperti biasa)," ujarnya.
Baca juga: DMI: Ada Syarat dalam Penerapan Salat Jumat Dua Gelombang
Aturan dua gelombang ini dilaksanakan dengan cara gelombang pertama masuk lebih dulu. Bagi jemaah yang datang lebih awal dan memungkinkan ikut gelombang pertama maka ia akan ikut salat pada gelombang pertama.
"Setelah lantai bawah dan atas penuh, kita stop. Kita diinformasikan dari dalam bahwa di atas dan bawah sudah penuh. Jadi gelombang kedua nunggu di luar. Sampai gelombang pertama selesai, baru kita perkenankan masuk (kedua) setelah keluar semua," jelasnya.
Untuk kapasitas jemaah Masjid, pada normalnya bisa terisi 600-700 jemaah. Namun, karena aturan protokol kesehatan, maka kapasitas jamaah hanya 50% dari biasanya. Lansia dan anak-anak juga belum diperkenankan mengikuti salat Jumat berjamaah di masjid tersebut.(OL-5)
Istimewanya, masjid ini bersahabat bagi kaum perempuan karena lokasi wudu dan salat berada di lantai dua sehingga seluruh kegiatan ibadah bisa dilakukan dengan nyaman.
rumah adat Jawa Tengah yang dikelompokkan menjadi lima macam, termasuk joglo yang paling terkenal karena keunikan arsitekturnya
Saat ini, Hong Kong sedang berusaha meningkatkan pengalaman untuk wisatawan mulslim yang ingin berlibur ke sana dengan memberikan pelayanan yang ramah muslim.
Pengelolaan sampah di Masjid Salman ITB diawali dengan edukasi dan pembiasaan jemaah untuk mengurangi sampah
Masjid Raya Al Jabbar kini menjadi ikon penting bagi masyarakat Jawa Barat.
Bendungan Jatigede saat ini menjadi ikon wisata baru Sumedang. Rombongan wisatawan nyaris tidak pernah berhenti mendatanginya.
Pembatasan dilakukan tidak lagi di luar Bodetabek tetapi di titik-titik perbatasan antara Jakarta dengan Bodetabek.
"Ini memang paling rentan. Puncak dari semua yang dikhawatirkan jujur ada di pasar. Paling rawan. Maka dari itu kita terus sosialisasi,"
Selama PSBB masa transisi, pengunjung harus mendaftar melalui daring untuk mendapatkan tiket masuk.
Hal itu bisa menjadi ancaman penularan covid-19 di lingkung an perkantoran.
Dalam masa transisi tidak ada tanda-tanda kasus Covid-19 menurun
"Jadi di semua pasar nanti dijalankan pemeriksaan sebelum masuk dan jalur lalu lalang orang akan diatur supaya satu arah," kata Anies
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved