Ahli epidemiologi Universitas Indonesia (UI) Syahrizal Syarif membantah pernyataan yang dilontarkan Gubernur Anies Baswedan soal tingkat penularan atau reproduction number (Rt) covid-19 Jakarta berada di bawah 1. Ia mengatakan justru kasus positif covid-19 di Ibu Kota meningkat tiap harinya.
"Ya enggak mungkinlah. DKI capai angka kasus mingguan tertinggi di minggu ini," jelas Syahrizal kepada mediaindonesia.com, Rabu (24/6).
Syahrizal enggan berspekulasi soal data yang menjadi pegangan Gubernur Anies Baswedan tersebut. Padahal dalam pernyataannya saat HUT DKI Jakarta (22/6) lalu, Anies menyampaikan data Rt yang digunakan berasal dari kajian Fakultas Kesehatan Masyarakat UI.
"Coba tim ahlinya ditanya, bagaimana cara menghitung Rt yang dapat kurang dari 1. Padahal angka rata-rata (kasus positif covid-19) di minggu terakhir mencapai 148. Angka rata-rata mingguan tertinggi DKI," tegas Syahrizal.
Dari data kurva mingguan yang ditunjukkan oleh Syahrizal memperlihatkan kasus positif covid-19 di Jakarta masih fluktuatif alias naik dan turun tiap minggunya.
Pada 4 Mei, rata-rata kasus positif covid-19 naik mendekati 120 kasus. Lalu, pada 11 Mei kasus positif covid-19 turun mendekati 100 kasus dan pada 18 Mei naik lagi di atas 100 kasus positif covid-19 di Jakarta.
Baca juga: Klaim tak Ada Lonjakan Covid-19, Anies: Secara Umum Taat Aturan
Kemudian, pada 15 Juni kasus positif covid-19 rata-rata turun di bawah 120 kasus. Pada 22 Juni angka kasus positif covid-19 mencapai puncaknya dengan di atas 140 kasus di Jakarta.
Syahrizal berpendapat bahwa berdasarkan data tersebut kasus covid-19 di Ibu Kota masih mengkhawatirkan.
"Iya (mengkhawatirkan). Itu menunjukkan wabah masih berfuktuatif di DKI Jakarta," pungkas Syahrizal.
Sebelumnya, Anies mengatakan reproduction number (Rt) covid-19 Jakarta masih berada di bawah 1. Artinya, jika Rt kurang dari satu, maka rata-rata orang yang terjangkit virus covid-19 akan menularkan kurang dari 1 orang.
"Tadi pagi jam 6.30 WIB laporan dari tim Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia menyampaikan bahwa 2 minggu masa transisi wabah terkendali di Jakarta. Dilaporkan ketika di-review kekhawatiran ketika ada lonjakan tidak terjadi. Angka Rt-nya menjadi 0,9," kata Anies usai pelaksanaan HUT DKI Jakarta ke-493 di Gedung Balai Kota Jakarta, Senin (22/6). (OL-14)