Headline

Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.

Fokus

Pemprov DKI Jakarta berupaya agar seni dan tradisi Betawi tetap tumbuh dan hidup.

Warga Antusias Ikuti CFD

Putri Anisa Yuliani
22/6/2020 03:53
Warga Antusias Ikuti CFD
Suasana CFD Jakarta Kemarin(MI/Susanto)

WARGA DKI Jakarta antusias mengikuti kegiatan hari bebas kendaraan bermotor (HBKB) atau car free day (CFD) setelah sebelumnya ditiadakan akibat pandemi covid-19 sejak Maret lalu.

Warga memadati area CFD, yakni di Jalan Jenderal Sudirman hingga Jalan MH Thamrin, dengan tetap

memperhatikan protokol kesehatan. Para petugas dari dinas perhubungan dan Satpol PP terlihat di lokasi guna memantau dan terus mengingatkan warga untuk memperhatikan protokol kesehatan.

Kepala Satpol PP DKI Jakarta Arifin menyebutkan masyarakat cukup memahami dan mematuhi protokol kesehatan yang diharuskan ketika memasuki area HBKB seperti kewajiban menggunakan masker.

Selain itu, warga juga patuh dalam menggunakan jalur-jalur yang dibagi menjadi tiga, yakni untuk pelari, pejalan kaki, dan pesepeda.

“Apresiasi buat warga yang saat pelaksanaan HBKB mematuhi ketentuan protokol kesehatan. Semoga ini tetap bisa kita tingkatkan untuk minggu depan,” kata Arifin ketika ditemui di Bundaran HI, kemarin.

Dia mengatakan dari hasil evaluasi sementara pelaksanaan CFD kemarin, pihaknya akan mempertimbangkan para warga yang hendak berolahraga lari untuk diperbolehkan tidak menggunakan masker, tapi tetap menggunakan pelindung wajah atau face shield.

Itu karena, katanya, banyak pelari yang ditegur karena tidak menggunakan masker beralasan pemakaian masker saat berlari membuat mereka sulit bernapas.

Kepala Dinas Perhubungan DKI Jakarta, Syafrin Liputo, pun menyebut penyelenggaraan HBKB kemarin berlangsung kondusif. Pembatasan-pembatasan yang di lakukan seperti membagi jalur-jalur menjadi tiga, yakni untuk pejalan kaki, pesepeda, dan pelari, dipatuhi warga.

Selain itu, warga juga tetap menjaga jarak dengan baik. Selama masa PSBB transisi ini, CFD dilangsungkan sejak pukul 06.00 sampai pukul 10.00 WIB.

“Alhamdulillah kita lihat dari pelaksanaan hari ini seluruhnya berjalan cukup baik. Warga yang beraktivitas dapat menjalankan protokol kesehatan secara baik,” ungkapnya.

Penghilang stres

Banyak warga yang menantikan CFD, salah satu di antaranya Annaya, 29. Baginya, kerinduan dengan suasana olahraga pagi bersama teman dan keluarganya di jantung Jakarta itu sama seperti saat dia merindukan suami yang sudah lama tidak pulang.

“Rasanya tuh sama seperti kita ditinggal suami kerja keluar kota, berbulan-bulan enggak ketemu. Yang aku rasakan kangennya sama CFD begitu,” ucapnya sambil tertawa.

Sejak Sabtu malam, dia telah menyiapkan segala keperluan, khususnya sepeda lipatnya yang sudah hampir tiga bulan mendekam di gudang. Selain itu, dia juga sudah menyiapkan masker, hand sanitizer, dan sabun pembersih wajah.

“Bagi aku, car free day ini sebagai penghapus kebosanan, stres karena enggak ke mana-mana selama PSBB, dan pastinya olahraga sepeda,” ungkapnya.

Pengunjung car free day lainnya, Ryan, 33, memilih pulang lebih awal saat melihat keramaian ketika memacu sepedanya dari Palmerah ke Senayan. “Pas sampai Senayan, saya putar balik. Saya lihat ramai banget, ada orang tua juga. Saya jadi ngeri. Ngeri kalau saya tertular dan menularkan,” ujarnya.

Dia berharap untuk car free day selanjutnya, masyarakat tidak kebablasan saat menjelang kenormalan baru dan tidak lupa kondisi pandemi yang belum berakhir sehingga tetap disiplin menjalankan protokol kesehatan.

“Saya lihat tadi ada anak-anak sama orang tua juga. Saya jadi berpikir bahaya juga kalau kita tidak disiplin dengan protokol kesehatan,” tukasnya.

CFD juga dimanfaatkan Polri melakukan rapid test covid-19 secara gratis di Gelora Bung Karno, Jakarta. “Rapid test tadi yang ikut tes 600 orang, reaktif lima orang,” kata Kepala Pusat Kedokteran dan Kesehatan Polri, Brigjen Rusdianto. (Sru/Ins/X-10)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Kardashian
Berita Lainnya