Headline

Mantan finalis Idola Cilik dan kreator konten juga memilih menikah di KUA.

Fokus

Ketegangan antara Thailand dan Kamboja meningkat drastis sejak insiden perbatasan

Cek Protokol Kesehatan, Tiap Pasar Dijaga 6 Petugas Satpol PP

Insi Nantika Jelita
16/6/2020 08:51
 Cek Protokol Kesehatan, Tiap Pasar Dijaga 6 Petugas Satpol PP
Pengunjung mencuci tangan sebelum memasuki area pusat perbelanjaan Pasar Tanah Abang, Jakarta, Senin (15/6).(MI/PIUS ERLANGGA)

SELAMA pelonggaran aktivitas di masa pembatasan sosial berskala besar (PSBB) transisi, Satpol PP bakal berjaga di tempat umuk seperti di pasar tradsional. 

Mereka bakal mengawasi dan mengecek apakah di pengelola pasar tersebut sudah menerapak protokol kesehatan covid-19 dengan benar atau tidak.

"Saya menerjunkan 918 orang (Satpol PP) di 153 pasar yang dikelola Pasar Jaya. Setiap pasar kurang lebih ada 6 orang," jelas Kepala Satpol PP DKI Jakarta Arifin Saat dihubungi Selasa (15/6).

Pengunjung pasar juga dibatasi maksimal 50% dari kapasitas biasanya. Warga juga harus diperiksa suhu tubuhnya, membersihkan tangan dengan air bersih atau hand sanitizer, wajib memakai masker dan ketentuan peotokol lainya. Hal itu yang bakal diawasi Satpol PP.

"Kan kita (Satpol pp) melihat dan mengecek penerapan protokol kesehatan itu. Jangan lihat luas gedungnya. Nanti kita lihat hasilnya, apakah mereka mematuhi (protokol) atau tidak," kata Arifin.

Baca juga: 240 Petugas Satpol PP Awasi 80 Mal di Jakarta

Sebelumnya, Arifin juga mengatakan, ketentuan pengelola pasar untuk menerapkan buka kios dengan ganjil genap sesuai tanggal semata untuk mematuhi physical distancing atau menjaga jarak pengunjung agar tidak menumpuk di satu tempat.

Satpol PP, katanya tidak segan akan memberikan sanksi bagi pedagang atau pengunjung pasar yang tidak mematuhi protokol kesehatan covid-19 yang sudah diberlakukan oleh Pemprov DKI.

"Petugas akan menindak, sesuai dalam aturanya kena denda Rp250 ribu. Jadi jangan sampai ada pelanggaran di pasar. Di pasar ini sangat rentan sekali terjadi penularan covid-19, karena orangnya banyak. Protokolnya harus dipenuhi," pungkas Arifin. (A-2)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Dwi Tupani
Berita Lainnya