Dibuka 20 Juni, Ragunan Batasi 1.000 Pengunjung Per hari

Insi Nantika Jelita
10/6/2020 17:55
Dibuka 20 Juni, Ragunan Batasi 1.000 Pengunjung Per hari
Taman Margasatwa Ragunan ditutup selama PSBB di Jakarta(Antara/Reno Esnir)

TAMAN Margasatwa Ragunan akan dibuka kembali pada Sabtu 20 hingga 28 Juni 2020. Hal itu sesuai Peraturan Gubernur Nomor 51 Tahun 2020 tentang Pelaksanaan Pembatasan Sosial Berskala Besar Pada Masa Transisi Menuju Masyarakat Sehat, Aman dan Produktif, yang mengizinkan taman wisata beroperasi lagi.

"Jumlah pengunjung maksimal 1.000 orang per hari dari Selasa sampai dengan Minggu, Hari Senin tetap diberlakukan hari libur satwa atau tidak menerima kunjungan," ungkap Kepala Satuan Pelaksana Promosi Ragunan, Ketut Widarsana dalam keterangan resminya, Jakarta, Rabu (10/6).

Selama PSBB masa transisi, pengunjung harus mendaftar melalui daring untuk mendapatkan tiket masuk. Pelayanan verifikasi pendaftaran daring di loket mulai pukul 08:00 sampai dengan 12:00 WIB.

"Jam operasional kunjungan mulai pukul 08.00 sampai 13.00 WIB. Akses masuk pengunjung melalui Pintu Utara di Jl. Harsono RM dan Pintu Barat di Jl. Kavling Polri Cilandak KKO," kata Ketut.

Pengelola Ragunan melarang anak kecil berumur 0-9 tahun, ibu hamil dan orang dewasa yang berumur di atas 60 tahun dan warga yang memiliki penyakit bawaan (diabetes, jantung, TBC, gagal ginjal dan/atau penyakit komplikasi lainnya masuk ke dalam taman wisata itu.

Baca juga : Wagub Riza: 80% Keberhasilan Penanganan Covid-19 di Tangan Warga

Adapun prosedur tetap bagi para pengunjung Ragunan ialah tidak dalam keadaan sakit, apabila sakit atau suhu tubuh lebih dari 37,5?C tidak diizinkan masuk ke area. Pengunjung wajib menggunakan masker dan membawa hand sanitizer, pengunjung yang tidak menggunakan masker dilarang masuk ke area TMR.

Melakukan cuci tangan lebih sering saat berada dalam area TMR. Lalu pengunjung harus menjaga jarak antar pengunjung 1 sampai 2 meter dan tidak berkerumun.

"Tidak ada kegiatan yang mengundang kerumunan masa. Menjaga kebersihan dan membuang sampah pada tempatnya," pungkas Ketut.

Ragunan merupakan Lembaga Konservasi Alam Ex-situ yang memiliki luas 147 hektar dengan koleksi satwa sebanyak 2.288 ekor dan jumlah pohon kurang lebih 50.000 pohon. Dalam kurun waktu 5 tahun terakhir tercatat rata-rata jumlah pengunjung mencapai 5.000.000 orang per tahun. (OL-7)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Ghani Nurcahyadi
Berita Lainnya