Headline

Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.

Fokus

Pemprov DKI Jakarta berupaya agar seni dan tradisi Betawi tetap tumbuh dan hidup.

Salurkan Bansos Di Masa PSBB Transisi, Masyarakat Diminta Jujur

Putri Anisa Yuliani
09/6/2020 17:25
Salurkan Bansos Di Masa PSBB Transisi, Masyarakat Diminta Jujur
Paket bansos yang akan dibagikan kepada warga terdampak covid-19 di Jakarta(MI/Andri Widiyanto)

Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta akan menyalurkan bantuan sosial (bansos) di masa PSBB Transisi. Bansos yang diberikan sama dengan pada tahap dua lalu, yakni sembako untuk 2,4 juta KK.

Dalam penyaluran itu ada zona wilayah yang akan diberikan oleh pemerintah pusat melalui Kementrian Sosial dengan jumlah penerima 1,3 juta KK. Lalu sisanya disalurkan oleh Pemprov DKI.

Kepala Dinas Sosial DKI Jakarta Irmansyah meminta warga jujur soal bansos. Dengan jujur mengaku telah menerima bansos dari salah satu pihak, yakni DKI atau Kemensos, maka bansos itu bisa dialihkan ke warga lain yang membutuhkan dan belum terdata.

"Kita tahu juga bahwa keseluruhan juga membutuhkan, tanda kutip ya, kejujuran dari masyarakat juga. Kadang-kadang masyarakat sudah dapat sekian, tapi bilangnya belum," kata Irmasnyah, Selasa (9/6).

Baca juga: Potongan Kaki di Situ Pengarengan Depok Ada Kuteknya

Namun demikian, Irmansyah berjanji meminimalkan salah sasaran penerima bansos dengan memperbaiki data penerima. Perbaikan data ini dilakukan dengan merangkul Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dukcapil) serta jajaran camat, lurah, RT, dan RW setempat.

"Nah, inilah yang mudah-mudahan melalui koordinasi kami dengan wilayah melalui lurah, RW dan RT kita harapkan mereka bisa berikan data yang objektif. Kenapa? Kalau tidak ya kita selalu akan muncul 'wah, itu kok gak pas yang nerima?' Karena kita kan tidak sampai sejauh itu," ujarnya.

Irmansyah juga menegaskan pihaknya sudah bersepakat dengan DPRD DKI soal pengawasan penyaluran bansos.

"Nah, berikutnya adalah seperti nanti, proses pengawasan dari DPRD pun akan berikan masukan. Jadi, kami mungkin untuk tahapan-tahapan berikutnya komunikasi dengan lebih intens lagi," pungkasnya.(OL-14)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Bude
Berita Lainnya