Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta akan menyalurkan bantuan sosial (bansos) di masa PSBB Transisi. Bansos yang diberikan sama dengan pada tahap dua lalu, yakni sembako untuk 2,4 juta KK.
Dalam penyaluran itu ada zona wilayah yang akan diberikan oleh pemerintah pusat melalui Kementrian Sosial dengan jumlah penerima 1,3 juta KK. Lalu sisanya disalurkan oleh Pemprov DKI.
Kepala Dinas Sosial DKI Jakarta Irmansyah meminta warga jujur soal bansos. Dengan jujur mengaku telah menerima bansos dari salah satu pihak, yakni DKI atau Kemensos, maka bansos itu bisa dialihkan ke warga lain yang membutuhkan dan belum terdata.
"Kita tahu juga bahwa keseluruhan juga membutuhkan, tanda kutip ya, kejujuran dari masyarakat juga. Kadang-kadang masyarakat sudah dapat sekian, tapi bilangnya belum," kata Irmasnyah, Selasa (9/6).
Baca juga: Potongan Kaki di Situ Pengarengan Depok Ada Kuteknya
"Nah, inilah yang mudah-mudahan melalui koordinasi kami dengan wilayah melalui lurah, RW dan RT kita harapkan mereka bisa berikan data yang objektif. Kenapa? Kalau tidak ya kita selalu akan muncul 'wah, itu kok gak pas yang nerima?' Karena kita kan tidak sampai sejauh itu," ujarnya.
Irmansyah juga menegaskan pihaknya sudah bersepakat dengan DPRD DKI soal pengawasan penyaluran bansos.
"Nah, berikutnya adalah seperti nanti, proses pengawasan dari DPRD pun akan berikan masukan. Jadi, kami mungkin untuk tahapan-tahapan berikutnya komunikasi dengan lebih intens lagi," pungkasnya.(OL-14)