Headline

Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.

Fokus

Pemprov DKI Jakarta berupaya agar seni dan tradisi Betawi tetap tumbuh dan hidup.

Potongan Kaki di Situ Pengarengan Depok Ada Kuteknya

Kisar Rajagukguk
09/6/2020 16:35
Potongan Kaki di Situ Pengarengan Depok Ada Kuteknya
Situ Pengarengan Depok, ditemukan potongan kaki kiri diduga kaki wanita, Selasa (9/6)(MI/Barry F)

POTONGAN kaki yang ditemukan mengapung di Situ Pengarengan Kota Depok diduga kaki wanita. Hal itu terlihat dari ciri fisik kaki tersebut dan kukunya dicat (kutek).

"Ada kuteknya (cat kuku) mirip kaki wanita,” kata saksi mata, Iwan, Selasa (9/6). Iwan merupakan Satgas sumber daya air Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kota Depok yang menemukan potongan kaki tersebut saat membersihkan rumput Situ.

Dia menuturkan di jari kaki itu memakai kuteks warna ungu. Panjang kaki yang ditemukan sepanjang 20 sentimeter. Diperkirakan kaki itu sudah tiga hari karena sudah bengkak dan pucat.

“Dari kuteknya ya, warna ungu. Itu kaki kiri. Kurang lebih 20 sentimeter, dari betis ke bawah. Kayaknya 3 hari ya, soalnya udah putih dan bengkak,” ucapnya.

Potongan kaki itu ditemukan sekitar pukul 11.00 WIB. Saat itu dia sedang membersihkan sampah di situ. “Lagi ngeruk sampah, itu pake tangan ngangkatnya. Jadi kaya pake keranjang di bawah, terus diangkat pake tangan. Jadi dipegang langsung dan ternyata kaki,” tuturnya.

Belakangan ini kata dia tidak ada hal yang mencurigakan. Karena situasi di sekitar situ memang sepi. “Gak ada ya karena kan sepi disini,” tukasnya.

Diduga potongan kaki itu dibuang dari atas jalan tol setelah dimutilasi. Karena diatas situ itu terdapat Tol Cinere-Jagorawi (Cijago). “Bisa macam-macam ya, bisa juga dari jalan tol dilempar kan atau dari yg lain,” pungkasnya.

Sementara petugas Polres Metropolitan dan Polsek Sukmajaya masih mengumpulkan data dan keterangan di lokasi. " Kita tengah melacak kaki siapa yang ditemukan itu," pungkas Kasubag Humas Polres Metropolitan Kota Depok AKP Elly Padiansari. (OL-13)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Muhamad Fauzi
Berita Lainnya