Headline

Mantan finalis Idola Cilik dan kreator konten juga memilih menikah di KUA.

Fokus

Ketegangan antara Thailand dan Kamboja meningkat drastis sejak insiden perbatasan

DKI Gelontorkan Rp1,2 Triliun untuk Penanganan Covid-19

Putri Anisa Yuliani
09/6/2020 14:10
DKI Gelontorkan Rp1,2 Triliun untuk Penanganan Covid-19
Pekerja menyiapkan paket bansos du Gudang Tjipinang Food Station Jakarta(MI/Andri Widiayanto)

Terungkap bahwa Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta telah menggelontorkan APBD senilai Rp1,2 triliun dari total anggaran Belanja Tak Terduga (BTT) sebesar Rp5,3 triliun.

Anggaran itu di antaranya digunakan untuk kesehatan, bantuan sosial (bansos), dan pemulihan ekonomi. Hal itu disampaikan oleh Kepala Badan Pengelola Keuangan Daerah (BPKD) DKI Jakarta Edi Sumantri dalam rapat evaluasi bansos bersama Komisi E DPRD DKI Jakarta siang ini.

"Yang saat ini sudah dialokasikan untuk penanganan covid-19 dan bansos dalam BTT adalah sebesar Rp5,3 triliun. Tadi sudah saya sampaikan yang sudah dicairkan Rp1,2 triliun," kata Edi.

Ia mengatakan proyeksi anggaran Pemprov DKI menurun seiring pelemahan ekonomi. Awalnya pendapatan Pemprov DKI diproyeksikan mencapai Rp87,9 triliun. Namun, akibat covid-19, proyeksi ikut diturunkan di April lalu menjadi Rp47 triliun.

Ia mengatakan Pemprov DKI juga memproyeksikan pemberian bansos bagi warga yang terdampak covid-19 hingga Desember tahun ini.

Baca juga: Masa Transisi PSBB, Volume Lalu Lintas Naik Hampir 100%

"Kita lihat nanti kalau bansos sampai Desember mudah-mudahan ini cukup. Kalau memang tidak cukup, di perubahan APBD di Agustus atau September kita lihat finalisasinya. Kita sesuaikan kembali," ujar Edi.

Ia menegaskan anggaran BTT tidak akan dikurangi sebab hal itu menjadi arahan dari Kementrian Dalam Negeri.

"Cuma ada prinsip saya perlu laporkan bahwa belanja ini di Kemendagri adalah yang harus diutamakan adalah untuk covid-19 ini. Untuk tiga sektor kesehatan, jaringan pengaman sosial, dan untuk pemulihan ekonomi. Tiga ini harus dijaga, sehingga Pemprov DKI sudah mengalokasikan Rp5,3 triliun. Apabila ada pengeluaran, maka yang diutamakan adalah untuk 3 sektor itu," ungkapnya. (OL-14)

 



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Bude
Berita Lainnya