Headline

Mantan finalis Idola Cilik dan kreator konten juga memilih menikah di KUA.

Fokus

Ketegangan antara Thailand dan Kamboja meningkat drastis sejak insiden perbatasan

​​​​​​​Jika Penularan Turun, Depok Terapkan PSBB Proporsional

Kisar Rajaguguk
01/6/2020 11:10
​​​​​​​Jika Penularan Turun, Depok Terapkan PSBB Proporsional
Pengendara motor patuh memakai masker saat Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) Depok di Jalan Margonda menuju arah Jakarta, Depok.(MI/BARRY FATHAHILLAH)

PEMERINTAH Kota Depok berencana menerapkan pembatasan sosial berskala besar proporsional (PSBB) Proporsional.

Penerapan PSBB Proporsional di Kota Depok dilakukan jika hingga 4 Juni 2020 ini angka Reproduksi Efektif (RT) Kota Depok konsiten menurun dan lebih kecil dari 1 indikator-indikator lainnya.

"Kalau memang pasien positif covid-19 menularkan kurang dari satu orang kita akan terapkan PSBB Proporsional karena dianggap sesuai dengan harapan pemerintah," kata Wali Kota Depok Idris Abdul Shomad, Senin (1/6).

Idris memaparkan, PSBB Proporsional sebagai persiapan pelaksanaan adaptasi kebiasaan baru untuk pencegahan dan pengendalian Covid-19 dan merupakan tindak lanjut dari Peraturan Gubernur Jawa Barat Nomor:46 Tahun 2020 tentang pedoman PSBB Proporsional.

Menurut data Gugus Percepatan Penanganan (GTPP) Covid-19 Kota Depok menunjukkan penurunan dari awal kasus ditemukan hingga tanggal 25 Mei 2020, didapatkan Reproduksi Efektif (RT) lebih dari 1.

"Jadi, mudah-mudahan dapat dipertahankan dan terus diturunkan hingga 4 Juni 2020 mendatang ini," ujar dia.

Idris menyebut, dalam PSBB Proporsional untuk memutus rantai penularan covid-19 pada level komunitas, Kota Depok akan mengembangkan inovasi berupa Pembatasan Sosial Kampung Siaga (PSKS), dimana area pembatasan sosial akan diperkecil pada level RW yang masih dikategorikan zona merah.

"Dengan parameter tersebut akan diatur pembatasan sosial secara khusus yang akan dimuat dalam Peraturan Wali Kota Depok bersamaan dengan protokol PSBB Proporsional, " tandasnya.

Baca juga: Gerindra: Sudahi PSBB, Warga Banyak yang Stress dan Jenuh

Untuk sampai pada tahapan ini, diperlukan kerja sama dan partisipasi semua pihak dalam mengikuti protokol PSBB yang berlaku saat ini, agar capaian RT Kota Depok terus konsisten kurang dari 1 hingga 4 Juni 2020 mendatang.

Dijelaskan olehnya, untuk memudahkan pelaksanaan program PSKS pada kampung siaga saat ini sudah dilengkapi dengan aplikasi Kampung Siaga yang sudah terintegrasi dengan pusat informasi covid-19 Kota Depok, yang merupakan aplikasi pertama di Jawa barat yang bisa diakses dalam kampung siaga dalam penanggulangan kasus covid-19.

Sementara itu, Idris menyampaikan penambahan kasus konfirmasi positif covid -19 Kota Depok saat ini sebanyak 1 kasus menjadi 555 kasus.

Adapun kasus konfirmasi yang sembuh saat ini bertambah 6 orang menjadi 231 orang dan meninggal 30 orang. (A-2)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Dwi Tupani
Berita Lainnya