Headline
Kecelakaan berulang jadi refleksi tata kelola keselamatan pelayaran yang buruk.
Kecelakaan berulang jadi refleksi tata kelola keselamatan pelayaran yang buruk.
H-1 Lebaran, warga Jakarta memadati pasar-pasar tradisional. Bahkan, sebagian warga tidak menjaga jarak atau memakai masker yang diatur dalam pemmbatasan sosial berskala besar (PSBB).
Anggota Fraksi PDIP DPRD DKI Jakarta Gilbert Simanjutak menilai, hal itu akibat buat ketidaktegasan pemerintah dalam mengawasi kerumunan warga
"Saya melihat gubernur kurang tegas. Saat sekarang dia harusnya ikut turun ke lapangan seperti yang dilakukan kepala daerah lain. Dampak kurang tegasnya itu timbullah kejadian sekarang. Jakarta paling kacau soal PSBB," ujar Gilbert di Jakarta, Sabtu (23/5).
Baca juga: Kondisi New Normal Pascapandemi, Anies: Tergantung Sikap Kita
Ia mempertanyakan peran Satpol PP gencar teriak soal sanksi namun soal kerumunan di pasar-pasar tradisonal terlihat melempem.
"Itu tidak diantisipasi oleh pemprov, dengan lebih ketat dan kasih jarak semeter antara pembeli. Bukan berjubel begitu. Ini Satpol PP sibuk menutup usaha yang tidak diperbolehkan seperti toko baju," kata Gilbert.
Gilbert menyayangkan masyarakat yang kurang kesadaran akan aturan PSBB di Ibu kota. Ia melihat semakin hari banyak terjadi pergeseran tingkat ekonomi warga dari kelas menengah menjadi kelas bawah akibat PSBB di Jakarta.
Dalam postingan instagram Jakarta Info @jktinfo terlihat sejak semalam (22/5) hingga siang tadi warga padati pasar-pasar. Seperti Pasar Palmeriam, Pasar Serdang Kemayoran, Pasar klender, Pasar Lontar Kebon Melati tanah abang, Pasar Palmerah dan Pasar Cipete.
Warganet pun geram atas tindakan warga yang tidak patuh tersebut. Pemilik akun @dinarlrstii mengatakan, "Pasar tradisional dengan kearifan lokalnya sebelum Idul Fitri"
Lalu warganet bernama @zeromartino menyebut PSBB sebagai 'Pemerintah : Silakan Bergerombolan Bergerombolan'. Ada lagi warganet dengan akun @suciipuspitaa yang bercanda, "Virusnya (Covid-19), pada takut lihat kerumunan gitu,". (X-15)
Jika PPP ingin kembali eksis, sudah sewajarnya harus membuka diri dengan merangkul semua pihak
ANIES Baswedan turut menjadi salah satu tokoh ternama yang melayat Ibrahim Sjarief Assegaf. Sosok Ibrahim, suami Najwa Shihab meninggal dunia pada Selasa, (20/5) siang.
KABAR Ibrahim Sjarief Asegaf, suami Najwa Shihab meninggal dunia, menjadi perhatian banyak kalangan. Beberapa tokoh ikut melayat seperti Basuki Tjahaja Purnama dan Anies Baswedan.
Cari tahu partai politik Anies Baswedan! Telusuri perjalanan karir politiknya, dari akademisi hingga tokoh publik. Informasi lengkap dan relevan di sini!
Kisah cinta masa muda Anies Baswedan akan segera diangkat ke layar lebar lewat film bertajuk Senyum Manies Love Story.
Cari tahu partai politik yang menaungi Anies Baswedan! Temukan fakta menarik dan perjalanan politiknya di sini.
KEPALA Dinas Kesehatan Provinsi Sulawesi Selatan Ishaq Iskanda, Sabtu (21/6) mengatakan Tim Terpadu Dinas Kesehatan Sulawesi Selatan (Sulsel) menemukan satu kasus suspek Covid-19.
Peneliti temukan antibodi mini dari llama yang efektif melawan berbagai varian SARS-CoV, termasuk Covid-19.
HASIL swab antigen 11 jemaah Haji yang mengalami sakit pada saat tiba di Asrama Haji Sukolilo Surabaya, menunjukkan hasil negatif covid-19
jemaah haji Indonesia untuk meningkatkan kewaspadaan terhadap gejala penyakit pascahaji. Terlebih, saat ini ada kenaikan kasus Covid-19.
Untuk mewaspadai penyebaran covid-19, bagi jamaah yang sedang batuk-pilek sejak di Tanah Suci hingga pulang ke Indonesia, jangan lupa pakai masker.
Masyarakat harus selalu waspada serta selalu menjaga pola hidup sehat bersih (PHBS).
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved