Headline
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
GUBERNUR DKI Jakarta Anies Baswedan meminta warga tidak buru-buru terseret arus isu pelonggaran Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB). Ia mengingatkan, pandemi tidak bisa dijadwalkan kapan bisa menghilang.
Namun, dengan berbasis keilmuan dan sains, semua pihak bisa mengupayakan untuk pandemi ini bisa segera berangsur menghilang.
Anies mengungkapkan untuk mengukur seberapa parah penyebaran virus, para epidemiologis menggunakan satuan RO. RO di Jakarta pada Maret atau saat tingginya penularan mencapai angka 3,5-4,5. Angka itu dapat dibaca bahwa satu orang positif covid-19 dapat menularkan ke 3,5 orang sampai 4,5 orang.
"Sementara April hingga hari ini RO DKI sudah 1,2 dan ada yang mengukur 0,9. Kita longgarkan bila di bawah 1, Karena artinya sudah tidak ada penularan walau potensi ada. Kita tidak mau bilang bulan ini (PSBB longgar). Virus tidak ada jadwal. Jadi jangan terbawa wacana pelonggaran," ungkap Anies dalam diskusi virtual Life Stream Fest, Sabtu (16/5).
Baca juga: MUI DKI: Ada Pandemi, Salat Idulfitri tetap di Rumah
Ia menegaskan baru akan secara bertahap memulai pelonggaran PSBB setelah angka RO mencapai di bawah 1. Menurutnya, tidak bisa melakukan pelonggaran hanya berdasarkan kira-kira.
"Kita melakukan ini harus dengan kajian keilmuan, berdasarkan sains," tegasnya.
Ia khawatir, jika terburu-buru melonggarkan, Jakarta justru akan mengalami hal yang sama dengan yang dialami negara-negara di Eropa saat pandemi Flu Spanyol seabad yang lalu.
"Saat Juli, angka kematian Flu Spanyol adalah lima dari seribu penduduk. Ketika tidak ada lagi penularan pada Juli-September, lalu ada pelonggaran. Apa yang terjadi? Muncullah gelombang kedua di Oktober dengan kasus lima kali lipat lebih banyak. Setelah itu kita tahu ceritanya, 50 juta orang di seluruh dunia meninggal akibat flu ini, 1,5 juta ada di Indonesia," paparnya.
Untuk itu, iapun meminta masyarakat untuk bertahan sebentar lagi berada di rumah.
"Kita bertahan sebentar lagi tapi dengan optimisme ini bisa segera dituntaskan. Setelah RO di bawah 1 kita mulai masa transisi," tegasnya. (A-2)
Dengan dihapuskannya PT, setiap partai pemilu bisa mengajukan capres-cawapres di Pilpres 2029. Dengan begitu, para putra terbaik bangsa punya kesempatan jauh lebih besar untuk nyapres.
Akankah keduanya bakal memenangi pertandingan? Seberapa besar faktor Anies dan Jokowi dalam ikut menentukan sang kampiun?
Siapa sebenarnya yang menelikung Anies? Seperti apa takdir politik Anies selanjutnya?
Anies yang diusung oleh Partai NasDem sebagai bakal calon gubernur DKI Jakarta pada Pilkada 2024
Anies pun turun mencoba ikut memanen kol bersama para petani
Masyarakat menginginkan Indonesia yang lebih adil dan adil makmur bagi semua, bukan untuk sebagian.
Kasus penyakit autoimun mengalami peningkatan setelah pandemi covid-19. Hal ini diungkapkan oleh seorang dokter spesialis penyakit dalam dan konsultan alergi imunologi
JUMLAH total kasus covid-19 di Jawa Barat, saat ini mencapai 427 kasus. Daerah dengan penjangkitan tertinggi ialah Kota Depok dengan 66 kasus, dan Kota Bandung sebanyak 63 kasus.
PEMERINTAH Kota Tasikmalaya terus berusaha melakukan antisipasi terkait lonjakan kasus Covid-19 yang kembali muncul di Jawa Barat.
Namun, pascapandemi kondisi perkembangan angka kemiskinan secara bertahap terus membaik.
Melalui Dinas Kesehatan, Kota Bandung kini memperkuat seluruh lini kesiapsiagaan demi melindungi warganya.
Masyarakat harus selalu waspada serta selalu menjaga pola hidup sehat bersih (PHBS).
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved