Headline
Putusan MK dapat memicu deadlock constitutional.
KEPALA Satpol PP DKI Jakarta Arifin menyesalkan terjadinya kerumunan puluhan orang di malam penutupan restoran cepat saji McDonald's Sarinah yang berlangsung tadi malam.
Arifin menyebut ia tidak menduga ada kerumunan massa sebesar itu. Namun, setelah mendapat laporan, ia langsung menerjunkan petugas untuk pembubaran massa.
"Kita dapat laporan. Maka kemudian Satpol PP meluncur ke lokasi untuk membubarkan kerumunan itu," kata Arifin saat dihubungi, Senin (11/5).
Arifin menegaskan pihaknya juga tidak mengetahui bahwa pengelola akan melakukan seremonial penutupan. Padahal seharusnya hal tersebut tidak dilakukan di situasi pandemi covid-19 karena jelas akan mengundang kerumunan massa.
Selain itu, ia juga telah memberikan teguran keras kepada pengelola.
"Ya sudah tutup. Kan kita menegur keras. Menegur dengan keras itu dalam artian kita menegur pihak penyelenggara kegiatan itu karena seharusnya tidak perlu lagi ada kegiatan yang sifatnya seremoni. Apalagi itu kan di pinggir jalan," tegasya.
Baca juga: Satpol PP tidak Menduga Adanya Kerumunan di McD Sarinah
Menurutnya, warga datang berkerumun karena ingin merekam proses penutupan McDonald's Sarinah.
"Jadi McD itu di Sarinah itu kemarin itu mereka hari terakhir operasi. Terakhir buka dan mereka mengadakan semacam kegiatan closing. Nah, ketika closing itu mereka tidak banyak, tapi karena itu kegiatan di jalan sehingga orang ikut berkerumun. Nah, karena banyak orang, muncul lah di beberapa viral di beberapa medsos," ungkapnya.
Sebelumnya, pada Minggu (10/5) malam warga datang berkumpul di McDonald's Sarinah untuk melihat proses penutupan cabang pertama restoran cepat saji McDonald's di Indonesia itu. Hal ini disayangkan oleh banyak pihak termasuk Koalisi Pejalan Kaki melalui akun Twitter resminya Koalisi Pejalan Kaki prihatin banyak warga yang tidak menjaga physical distancing.
Kabar penutupan McDonald's Sarinah sempat viral beberapa hari lalu. McDonald's Sarinah ditutup dan tidak akan beroperasi kembali karena PT Sarinah (Persero) selaku pengelola Plaza Sarinah akan merombak total gedung pusat perbelanjaan pertama di Indonesia itu menjadi pusat promosi produk lokal. McDonald's yang notabene adalah produk makanan cepat saji dari AS pun tidak sesuai dengan konsep baru Sarinah dan diminta untuk tutup. (A-2)
KEPALA Dinas Kesehatan Provinsi Sulawesi Selatan Ishaq Iskanda, Sabtu (21/6) mengatakan Tim Terpadu Dinas Kesehatan Sulawesi Selatan (Sulsel) menemukan satu kasus suspek Covid-19.
Peneliti temukan antibodi mini dari llama yang efektif melawan berbagai varian SARS-CoV, termasuk Covid-19.
HASIL swab antigen 11 jemaah Haji yang mengalami sakit pada saat tiba di Asrama Haji Sukolilo Surabaya, menunjukkan hasil negatif covid-19
jemaah haji Indonesia untuk meningkatkan kewaspadaan terhadap gejala penyakit pascahaji. Terlebih, saat ini ada kenaikan kasus Covid-19.
Untuk mewaspadai penyebaran covid-19, bagi jamaah yang sedang batuk-pilek sejak di Tanah Suci hingga pulang ke Indonesia, jangan lupa pakai masker.
Masyarakat harus selalu waspada serta selalu menjaga pola hidup sehat bersih (PHBS).
Masyarakat yang sudah terlanjur mudik diminta tidak kembali ke Jakarta. Tujuannya agar penyebaran covid-19 di Ibu Kota tidak semakin meluas.
"Jika masih ada orang yang otaknya berpikir lockdown tidak lebih baik daripada social distancing, pasti lah orang itu terbawa arus politik."
Dia juga memborong dan memberikan tanggapan atas barang yang ia beli itu. Misalnya membeli sambel, ia akan mempromosikan sambel itu dengan sensasi nikmat yang ia rasakan.
Wali Kota Jakarta Selatan Marullah Mataliti mengungkapkan para pedagang yang meramaikan pasar Cipulis bukan pedangan yang punya kios di pasr Cipulir. Mereka adalah PKL.
Tulus menambahkan bahwa keberlangsungan dan nasib driver harus mendapatkan perhatian serius baik dari managemen aplikator, atau bahkan dari konsumennya.
Di 33 titik itu, jelas dia, polisi akan memantau penerapan pembatasan penumpang kendaraan bermotor.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved