Headline
Presiden sebut negara butuh kepolisian tangguh, unggul, bersih, dan dicintai rakyat.
Presiden sebut negara butuh kepolisian tangguh, unggul, bersih, dan dicintai rakyat.
Puncak gunung-gunung di Jawa Tengah menyimpan kekayaan dan keindahan alam yang luar biasa.
DIREKTORAT Lalu Lintas (Dirlantas) Polda Metro Jaya mengamankan 15 mobil travel liar yang berpotensi melakukan mudik atau keluar dari Jakarta dan sekitarnya. Mobil travel tersebut diadang di pos pantau Pintu Tol Cikarang Barat, Senin (1/5) malam.
"Antara pukul 21.00 sampai 00.00 WIB. Hanya dalam waktu tiga jam saja kita amankan 15 travel gelap," kata Direktur Lalu Lintas Polda Metro Jaya Kombes Sambodo Purnomo Yogo di Jakarta, Sabtu (2/5).
Baca juga: Pelanggar Larangan Mudik Bisa Dikenakan Pasal Berlapis
Sebanyak 15 travel liar itu mengangkut kurang lebih 113 penumpang. Mereka hendak mudik ke wilayah Jawa Barat, Jawa Timur, dan Jawa Tengah.
Sambodo mengatakan pihaknya telah memantau iklan travel liar melalui berbagai media sosial. Oleh karena itu, aparat Dirlantas Polda Metro Jaya dapat mengantisipasi kejadian tersebut.
"Mereka tiap penumpang itu ditarik Rp300 ribu hingga Rp500 ribu. Kita ketahui mereka mengiklankan lewat media sosial, kita selidiki dan akhirnya kita bisa amankan di pos penyekatan di Cikarang Barat," ujarnya.
Baca juga: IDEAS: Aturan Banyak Kelemahan, Larangan Mudik Setengah Hati
Mobil travel liar itu, kata dia, ditahan sementara. Nantinya, polisi akan memanggil para pemilik travel untuk dimintai keterangan. Sementara para penumpang dikembalikan ke kediaman masing-masing.
"Mereka tidak hanya melanggar larangan mudik tetapi juga melanggar pasal 308 UU lalu lintas nomor 22 tahun 2009. Dengan denda maksimal Rp500 ribu yaitu kendaraan yang tidak untuk peruntukannya dan kendaraan yang tidak punya izin mengangkut orang dalan trayek," ucap Sambodo.
Kepolisian mengimbau masyarakat untuk tidak coba-coba melakukan mudik lebaran tahun ini. Polisi tak segan akan bertindak tegas. "Saya imbau urungkan niat tersebut patuhi imbauan atau larangan pemerintah unguk tidak mudik demi kepentingan bersama bukan hanya kepentingan pemerintah atau masyarakat tetapi untuk kepentingan bangsa Indonesia," tutup Sambodo. (X-15)
KEPALA Dinas Kesehatan Provinsi Sulawesi Selatan Ishaq Iskanda, Sabtu (21/6) mengatakan Tim Terpadu Dinas Kesehatan Sulawesi Selatan (Sulsel) menemukan satu kasus suspek Covid-19.
Peneliti temukan antibodi mini dari llama yang efektif melawan berbagai varian SARS-CoV, termasuk Covid-19.
HASIL swab antigen 11 jemaah Haji yang mengalami sakit pada saat tiba di Asrama Haji Sukolilo Surabaya, menunjukkan hasil negatif covid-19
jemaah haji Indonesia untuk meningkatkan kewaspadaan terhadap gejala penyakit pascahaji. Terlebih, saat ini ada kenaikan kasus Covid-19.
Untuk mewaspadai penyebaran covid-19, bagi jamaah yang sedang batuk-pilek sejak di Tanah Suci hingga pulang ke Indonesia, jangan lupa pakai masker.
Masyarakat harus selalu waspada serta selalu menjaga pola hidup sehat bersih (PHBS).
Masyarakat yang sudah terlanjur mudik diminta tidak kembali ke Jakarta. Tujuannya agar penyebaran covid-19 di Ibu Kota tidak semakin meluas.
"Jika masih ada orang yang otaknya berpikir lockdown tidak lebih baik daripada social distancing, pasti lah orang itu terbawa arus politik."
Dia juga memborong dan memberikan tanggapan atas barang yang ia beli itu. Misalnya membeli sambel, ia akan mempromosikan sambel itu dengan sensasi nikmat yang ia rasakan.
Wali Kota Jakarta Selatan Marullah Mataliti mengungkapkan para pedagang yang meramaikan pasar Cipulis bukan pedangan yang punya kios di pasr Cipulir. Mereka adalah PKL.
Tulus menambahkan bahwa keberlangsungan dan nasib driver harus mendapatkan perhatian serius baik dari managemen aplikator, atau bahkan dari konsumennya.
Di 33 titik itu, jelas dia, polisi akan memantau penerapan pembatasan penumpang kendaraan bermotor.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved