Headline
RI-AS membuat protokol keamanan data lintas negara.
F-35 dan F-16 menjatuhkan sekitar 85 ribu ton bom di Palestina.
GUBERNUR DKI Jakarta Anies Baswedan menuturkan, data penerima program bantuan sosial (bansos) tahap kedua lebih banyak dari sebelumnya.
Selama pembatasan sosial berskala besar (PSBB) di Jakarta, warga rentan miskin mendapatkan bantuan berupa paket sembako.
"Nah ke depan, jumlahnya akan jauh lebih banyak lagi. Mengalami peningkatan yang sangat besar. Jadi jauh di atas angka 1.2 juta orang yang kita fasilitasi kemarin," jelas Anies saat konferensi pers di Gedung Balai Kota Jakarta, Jumat (1/5).
Baca juga: Usai Lebaran, Anies Batasi Orang Masuk Jakarta
Anies menerangkan alasan penambahan data penerima bansos tahap kedua. Ternyata, banyak dari warga yang mengalami keterpurukan kondisi ekonomi imbas PSBB. Misalnya, warga yang terkena pemutusan hubungan kerja (PHK) atau yang dirumahkan tanpa digaji.
"Kami mengumpulkan segmen-segmen yang kemarin bukan termasuk masyarakat miskin, tapi karena kondisi perekonomian mereka masuk ke dalam masyarakat yang membutuhkan," terang Anies.
Baca juga: Keren Bener! Anies Baswedan All Out Dapatkan Satu Juta Masker
Sejak 25 April, belum ada penyaluran bansos dari Pemprov lagi. Namun, kata Anies, saat ini pembagian bansos diberikan dari Kementrian Sosial. Ia berjanji bakal segera mengumumkan jadwal pemberian paket sembako tahap kedua.
"Kami akan umumkan secara detail baik segmennya maupun jumlahnya. Lebih bijak bila sudah terstruktur dan lengkap informasinya, baru nanti disampaikan detailnya," pungkas Anies.
Anies tidak menyebut secara detail soal anggaran yang bakal dikucurkan untuk bansos berikutnya. Pun detail harga paket sembako. Sebelumnya, satu paket sembako senilai Rp149.500.
"Kita akan umumkan secara detail setelah jumlah fix-nya. Ini sedang kita finalisasi. Kemudian anggarannya juga kita laporkan," pungkas Anies. (X-15)
Nimbus berada pada kategori VUM, artinya sedang diamati karena lonjakan kasus di beberapa wilayah, namun belum menunjukkan bukti membahayakan secara signifikan.
KEPALA Dinas Kesehatan Provinsi Sulawesi Selatan Ishaq Iskanda, Sabtu (21/6) mengatakan Tim Terpadu Dinas Kesehatan Sulawesi Selatan (Sulsel) menemukan satu kasus suspek Covid-19.
Peneliti temukan antibodi mini dari llama yang efektif melawan berbagai varian SARS-CoV, termasuk Covid-19.
HASIL swab antigen 11 jemaah Haji yang mengalami sakit pada saat tiba di Asrama Haji Sukolilo Surabaya, menunjukkan hasil negatif covid-19
jemaah haji Indonesia untuk meningkatkan kewaspadaan terhadap gejala penyakit pascahaji. Terlebih, saat ini ada kenaikan kasus Covid-19.
Untuk mewaspadai penyebaran covid-19, bagi jamaah yang sedang batuk-pilek sejak di Tanah Suci hingga pulang ke Indonesia, jangan lupa pakai masker.
Presiden Joko Widodo mengaku bingung dengan banyaknya istilah dalam penangan covid-19, seperti Pembatasan Sosial Berskala Besar hingga Pemberlakukan Pembatasan Kegiatan Masyarakat.
Demi membantu UMKM untuk bangkit kembali, influencer Bernard Huang membuat gerakan yang diberi nama PSBB atau Peduli Sesama Bareng Bernard dii Kota Batam.
Kebijakan itu juga harus disertai penegakan hukum yang tidak tebang pilih, penindakan tegas kepada para penyebar hoaks, dan jaminan sosial bagi warga terdampak.
Dari jumlah tes tersebut, sebanyak 20.155 orang dites PCR hari ini untuk mendiagnosis kasus baru dengan hasil 6.934 positif dan 13.221 negatif.
Untuk menertibkan masyarakat, tidak cukup hanya dengan imbauan. Namun harus dibarengi juga dengan kebijakan yang tegas dalam membatasi kegiatan dan pergerakan masyarakat di lapangan.
Epidemiolog UI dr.Iwan Ariawan,MSPH, mengungkapkan, untuk menurunkan kasus Covid-19 di Indonesia, sebenarnya dibutuhkan PSBB seperti tahun 2020 lalu.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved