Headline
Mantan finalis Idola Cilik dan kreator konten juga memilih menikah di KUA.
Mantan finalis Idola Cilik dan kreator konten juga memilih menikah di KUA.
Ketegangan antara Thailand dan Kamboja meningkat drastis sejak insiden perbatasan
GUBERNUR DKI Jakarta Anies Baswedan mengajak para pengusaha perusahaan multinasional dan asosiasi bisnis untuk membantu memerangi virus korona (covid-19).
Dia menyebut ada dua ribu Rukun Warga (RW) terdampak covid-19 membutuhkan bantuan.
"Kita punya 2.000 dusun atau RW, panti asuhan, asrama sekolah, rumah perawatan penyandang disabilitas, dan juga kelompok-kelompok lain untuk di-support," kata Anies lewat teleconference dengan 129 perusahaan multinasional dan asosiasi bisnis di akun Youtube Pemprov DKI, Selasa (28/4).
Baca juga: Anies Prediksi PSBB di Jakarta Bisa Berakhir 2 Pekan lagi
Anies mengatakan setelah penerapan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) aktif diberlakukan, ekonomi warga menjadi taruhannya. Tantangan saat ini, kata dia, memastikan warga terdampak mendapatkan bantuan sesuai proporsi.
"Adapula kelompok orang yang membutuhkan suplai makanan pokok. Yaitu para pekerja buruh, pekerja informal, pengemudi ojek, freelancer, UMKM, dan tentu saja, kita juga punya pekerja migran," ujar Anies.
Baca juga: Tren Penurunan Kematian Akibat Covid-19 di Spanyol Terus Berlanju
Para pengusaha yang ingin memberikan bantuan bisa mengakses situs https://corona.jakarta.go.id/id/kolaborasi-sosial-berskala-besar. Nantinya, mereka yang ingin memberi bantuan bisa memilih area dan berapa banyak orang yang ingin dibantu.
"Anda bisa memilih, apakah anda mau mendukung dusun, sekolah, asrama, atau panti asuhan. Jika memilih untuk mendukung sebuah dusun, anda klik pada area, bisa pada area dekat anda tinggal, atau di mana perusahaan Anda beroperasi," terang Anies.
Setelah memilih area, pemberi bantuan bisa melihat data keluarga miskin yang ada di area tersebut. Berikut pilihan paket bantuan yang ingin diberikan.
"Ini adalah beberapa paket bantuan yang telah kita kerjakan bersama dengan para agensi amal tersebut. Dua pertama dari sebelah kiri, adalah paket makanan untuk tujuh hari, makanan siap santap, Rp45 ribu/orang/hari. Lalu ada juga paket makanan pokok, paket kedua Rp 200 ribu /keluarga/pekan," ucap Anies sembari menunjukkan tabel data paket.
"Daripada kita sebagai pemerintah yang mengumpulkan dan mendistribusikan bantuan, kita mengundang pihak ketiga untuk memberikan dukungan secara langsung kepada orang-orang ini. Melalui program Kolaborasi Sosial Berskala Besar," imbuh Anies. (X-15)
Nimbus berada pada kategori VUM, artinya sedang diamati karena lonjakan kasus di beberapa wilayah, namun belum menunjukkan bukti membahayakan secara signifikan.
KEPALA Dinas Kesehatan Provinsi Sulawesi Selatan Ishaq Iskanda, Sabtu (21/6) mengatakan Tim Terpadu Dinas Kesehatan Sulawesi Selatan (Sulsel) menemukan satu kasus suspek Covid-19.
Peneliti temukan antibodi mini dari llama yang efektif melawan berbagai varian SARS-CoV, termasuk Covid-19.
HASIL swab antigen 11 jemaah Haji yang mengalami sakit pada saat tiba di Asrama Haji Sukolilo Surabaya, menunjukkan hasil negatif covid-19
jemaah haji Indonesia untuk meningkatkan kewaspadaan terhadap gejala penyakit pascahaji. Terlebih, saat ini ada kenaikan kasus Covid-19.
Untuk mewaspadai penyebaran covid-19, bagi jamaah yang sedang batuk-pilek sejak di Tanah Suci hingga pulang ke Indonesia, jangan lupa pakai masker.
Presiden Joko Widodo mengaku bingung dengan banyaknya istilah dalam penangan covid-19, seperti Pembatasan Sosial Berskala Besar hingga Pemberlakukan Pembatasan Kegiatan Masyarakat.
Demi membantu UMKM untuk bangkit kembali, influencer Bernard Huang membuat gerakan yang diberi nama PSBB atau Peduli Sesama Bareng Bernard dii Kota Batam.
Kebijakan itu juga harus disertai penegakan hukum yang tidak tebang pilih, penindakan tegas kepada para penyebar hoaks, dan jaminan sosial bagi warga terdampak.
Dari jumlah tes tersebut, sebanyak 20.155 orang dites PCR hari ini untuk mendiagnosis kasus baru dengan hasil 6.934 positif dan 13.221 negatif.
Untuk menertibkan masyarakat, tidak cukup hanya dengan imbauan. Namun harus dibarengi juga dengan kebijakan yang tegas dalam membatasi kegiatan dan pergerakan masyarakat di lapangan.
Epidemiolog UI dr.Iwan Ariawan,MSPH, mengungkapkan, untuk menurunkan kasus Covid-19 di Indonesia, sebenarnya dibutuhkan PSBB seperti tahun 2020 lalu.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved