Headline

Senjata ketiga pemerataan kesejahteraan diluncurkan.

Fokus

Tarif impor 19% membuat harga barang Indonesia jadi lebih mahal di AS.

Kriminalitas Meningkat, Polda Metro Bentuk Tim Khusus

Tri Subarkah
27/4/2020 19:25
Kriminalitas Meningkat, Polda Metro Bentuk Tim Khusus
Ilustrasi(MI)

Kapolda Metro Jaya Irjen Nana Sujana mengatakan pihaknya sudah mengantisipasi maraknya kriminalitas jelang bulan Ramadan. Menurutnya, trend tersebut memang terjadi setiap tahunnya. Oleh sebab itu, pihaknya membentuk tim khusus yang menangani begal dan antipreman.

"Kami sudah menyiagakan seluruh anggota dan kami sudah membentuk tim dari Polda dan Polres untuk membentuk Tim Begal dan Tim Antipreman," kata Nana di Mapolda Metro Jaya, Senin (27/4).

Melalui tim tersebut, pihak kepolisian melakukan pemetaan terhadap locus, tempus, termasuk modus kejahatan yang kerap terjadi.

Selain itu, sebagai langkah preventif, Nana juga mengimbau agar masyarakat menjadi polisi bagi dirinya sendiri. Caranya dengan meningkatkan sistem keamanan lingkungan.

Baca juga: DPR Dorong Riset Rempah Untuk Pengobatan Covid-19

Dari hasil analisis Polda Metro Jaya, diketahui terjadi peningkatan kriminalitas sebanyak 10%. Kenaikan tersebut terjadi dalam periode Maret-April. Tingkat kejahatan yang menjadi sorotan adalah pencurian dengan kekerasan maupun pencurian dengan pemberatan yang menyasar minimarket.

Secara terpisah, Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Timur AKBP Hery Purnomo mengatakan keberhasilan pihaknya menggagalkan pembobolan minimart di Duren Sawit tempo lalu juga karena adanya penyesuaian kegiatan patroli dengan pemetaan yang telah dilakukan sebelumnya.

"Misalnya Duren Sawit kemarin, terjadi bongkar Alfamart. Jam rawannya jam 1-4 pagi. Jam-jam segitu Indomart dan Alfamart dilakukan pemantauan, dipatroli sama anggota, dicek satu per satu," terang Hery.

Hery memaparkan beberapa lokasi yang rawan terjadi kriminalitas di wilayahnya, yakni Jalan Tipar, Jalan Raya Kayu Tinggi, Jalan DI Panjaitan, dan Banjir Kanal Timur.

Sementara untuk lokasi rawan tawuran berada di sekitar fly over Buaran, fly over Pondok Kopi, Jembatan Jatinegara, perbatasan antara Jatinegara dan Tebet Selatan, Ciracas, serta Plumpung. (OL-14)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Bude
Berita Lainnya