Headline

. AS kembali memundurkan waktu pemberlakuan tarif resiprokal menjadi 1 Agustus.

Fokus

Penurunan permukaan tanah di Jakarta terus menjadi ancaman serius.

Kabar Gembira, 202 Pasien Positif Korona di DKI Sembuh

Insi Nantika Jelita
16/4/2020 21:25
Kabar Gembira, 202 Pasien Positif Korona di DKI Sembuh
Dokter membetulkan posisi kacamata pelindung di Rumah Sakit Pertamina Jaya, Cempaka Putih, Jakarta, Senin (6/4/2020).(Antara)

SEKRETARIS Gugus Tugas Percepatan Penanganan covid-19 Provinsi DKI Jakarta Catur Laswanto menyebutkan kasus positif virus korona atau covid-19 di Jakarta sudah menembus 2.670.

"202 orang di antara mereka dinyatakan telah sembuh, 248 pasien meninggal dunia dan 619 isolasi mandiri," jelas Catur dalam keterangan resminya, Jakarta, Kamis (16/4).

Untuk data Orang Dalam Pemantauan (ODP) saat ini berjumlah 3.040 orang. Dengan 2.456 orang di antaranya sudah selesai dipantau dan 584 masih dipantau.

Baca juga: Sidak, Pemprov DKI Tutup 20 Perusahaan

Sedangkan, Pasien Dalam Pengawasan (PDP) sebanyak 2.465 orang, dengan 1.298 sudah pulang dari perawatan dan 1.167 masih dirawat.

Sampai dengan 5 April, terdapat total 80 kolaborator yang telah berpartisipasi, dengan rincian 41 kolaborator berasal dari Lembaga Usaha, 19 kolaborator merupakan LSM/OMS, Badan PBB, dan Universitas; 16 kolaborator merupakan perorangan, dan 4 kolaborator merupakan kementerian dan setingkat kementerian.

Juru bicara nasional untuk penanganan covid-19 Achmad Yurianto juga memberikan kabar baik bagi masyarakat Indonesia. Berdasarkan data yang dihimpun selama 24 jam terakhir, Yurianto menyebut jumlah pasien sembuh covid-19 melampaui jumlah pasien yang meninggal dunia.

"Pasien sembuh bertambah 102 sehingga total menjadi 548 pasien. Kita patut bersyukur, akumulasi pasien sembuh dari Jakarta berjumlah 202, Jawa Timur 86, Sulawesi Selatan 42, Bali 32, Jawa Barat 28, dan provinsi lain sehingga total 548 pasien sembuh," kata Yurianto dalam telekonfrensi di Graha BNP, Jakarta, Kamis (16/4). (X-15)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Henri Siagian
Berita Lainnya
Opini
Kolom Pakar
BenihBaik