Headline
Mantan finalis Idola Cilik dan kreator konten juga memilih menikah di KUA.
Mantan finalis Idola Cilik dan kreator konten juga memilih menikah di KUA.
Ketegangan antara Thailand dan Kamboja meningkat drastis sejak insiden perbatasan
MASA sosialisasi dan edukasi untuk pembatasan sosial berskala besar (PSBB) di DKI Jakarta akan berakhir hari ini dan mulai besok mereka yang melanggar akan dikenai sanksi.
Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Yusri Yunus mengatakan, kemarin, sosialisasi sudah dilakukan selama tiga hari sejak Jumat (10/4).
Sanksi tegas pun akan ditimpakan kepada pelanggar agar PSBB sebagai upaya untuk memutus rantai penyebaran virus covid-19 membuahkan hasil maksimal. “Senin (besok) kita lakukan penindakan. Namun, itu opsi terakhir, kalau sudah diberi peringatan dan tetap menolak.’’
Selain penindakan, Polri juga akan meningkatkan sosialisasi kepada masyarakat. “Bukan cuma kita tindak, kita akan mengedukasi lebih masif lagi kepada masyarakat. Masalah sanksi itu kan banyak, bukan cuma sanksi dengan pidana, teguran juga kan itu sanksi.’’
Pada penerapan hari pertama, kata Yusri, masih banyak masyarakat yang tak mematuhi aturan PSBB, terutama yang terkait dengan transportasi pribadi. Bahkan, di 33 titik check point, sekitar 50% pengendara ataupun penumpang kedapatan melanggar, utamanya tak menggunakan masker.
Ketentuan mengenai PSBB diatur dalam Peraturan Gubernur DKI Jakarta No 33 Tahun 2020. Merujuk Pasal 93 Undang-Undang No 6 Tahun 2018 tentang Kekarantinaan Kesehatan, pelanggar PSBB dapat dipidana 1 tahun penjara dan atau denda paling banyak Rp100 juta.
Setelah Jakarta, PSBB juga segera diterapkan di Kabupaten dan Kota Bogor, Kabupaten dan Kota Bekasi, serta Depok, setelah Kementerian Kesehatan menyetujui usulan kelima daerah itu. ‘’Sudah setuju,’’ kata Direktur Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Kemenkes yang juga Juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan Covid-19 Achmad Yurianto.
Di lima daerah penyangga Ibu Kota itu PSBB diberlakukan mulai Rabu atau Kamis nanti. “Untuk hari pastinya masih akan dimatangkan lagi apa Rabu atau Kamis. Namun, intinya kami ingin implementasinya dilakukan bersamaan,” kata Wakil Wali Kota Bogor Dedie A Rachim.
Sementara itu, Achmad Yurianto memaparkan, hingga kemarin ada penambahan 330 kasus baru sehingga penderita covid-19 tercatat 3.842 orang. Yang sembuh bertambah 4 menjadi 286 orang dan yang meninggal bertambah 21 menjadi 327 pasien. (Tri/Ins/Ind/Mir/DD/X-8)
Nimbus berada pada kategori VUM, artinya sedang diamati karena lonjakan kasus di beberapa wilayah, namun belum menunjukkan bukti membahayakan secara signifikan.
KEPALA Dinas Kesehatan Provinsi Sulawesi Selatan Ishaq Iskanda, Sabtu (21/6) mengatakan Tim Terpadu Dinas Kesehatan Sulawesi Selatan (Sulsel) menemukan satu kasus suspek Covid-19.
Peneliti temukan antibodi mini dari llama yang efektif melawan berbagai varian SARS-CoV, termasuk Covid-19.
HASIL swab antigen 11 jemaah Haji yang mengalami sakit pada saat tiba di Asrama Haji Sukolilo Surabaya, menunjukkan hasil negatif covid-19
jemaah haji Indonesia untuk meningkatkan kewaspadaan terhadap gejala penyakit pascahaji. Terlebih, saat ini ada kenaikan kasus Covid-19.
Untuk mewaspadai penyebaran covid-19, bagi jamaah yang sedang batuk-pilek sejak di Tanah Suci hingga pulang ke Indonesia, jangan lupa pakai masker.
Presiden Joko Widodo mengaku bingung dengan banyaknya istilah dalam penangan covid-19, seperti Pembatasan Sosial Berskala Besar hingga Pemberlakukan Pembatasan Kegiatan Masyarakat.
Demi membantu UMKM untuk bangkit kembali, influencer Bernard Huang membuat gerakan yang diberi nama PSBB atau Peduli Sesama Bareng Bernard dii Kota Batam.
Kebijakan itu juga harus disertai penegakan hukum yang tidak tebang pilih, penindakan tegas kepada para penyebar hoaks, dan jaminan sosial bagi warga terdampak.
Dari jumlah tes tersebut, sebanyak 20.155 orang dites PCR hari ini untuk mendiagnosis kasus baru dengan hasil 6.934 positif dan 13.221 negatif.
Untuk menertibkan masyarakat, tidak cukup hanya dengan imbauan. Namun harus dibarengi juga dengan kebijakan yang tegas dalam membatasi kegiatan dan pergerakan masyarakat di lapangan.
Epidemiolog UI dr.Iwan Ariawan,MSPH, mengungkapkan, untuk menurunkan kasus Covid-19 di Indonesia, sebenarnya dibutuhkan PSBB seperti tahun 2020 lalu.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved