Headline

Pemerintah merevisi berbagai aturan untuk mempermudah investasi.

Fokus

Hingga April 2024, total kewajiban pemerintah tercatat mencapai Rp10.269 triliun.

Jakarta Terapkan PSBB, Stok Pangan Dipastikan Aman

Medcom.id
09/4/2020 10:22
Jakarta Terapkan PSBB, Stok Pangan Dipastikan Aman
Pekerja mengangkut beras di Pasar Induk Beras Cipinang, Jakarta.(Antara/Indrianto Eko Suwarso)

PEMERINTAH Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta memastikan keamanan stok pangan selama pemberlakuan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB). Warga Ibu Kota pun diminta untuk tidak khawatir di tengah pandemi virus korona (covid-19).

"Distribusi pangan dari luar dan di dalam wilayah Jakarta dijamin oleh [emerintah," kata Kepala Dinas Ketahanan Pangan, Kelautan dan Pertanian (KPKP) DKI, Darjamuni, Kamis (9/4).

Pemprov DKI melalui Badan Usaha Milik Daerah (BUMD), Badan Urusan Logistik (Bulog) dan pelaku usaha pangan, berkolaborasi untuk mendukung ketersediaan pangan untuk warga. Selama PSBB diberlakukan, Darjamuni memastikan tidak ada pembatasan proses pengadaan dan distribusi pangan. Sehingga, stok pangan di Ibu Kota dipastikan tersedia dan aman.

Baca juga: PSBB Jakarta Disetujui, Kemenkes: Fokus Selamatkan Nyawa

Lebih lanjut, dia merinci stok beras masuk setiap hari melalui Pasar Induk Beras Cipinang (PIBC) dan PT Food Station Djipinang Jaya kurang lebih 3.000 ton. Adapun stok beras yang tersedia di Bulog, PT Food Station Tjipinang Jaya dan PIBC sekitar 254.891 ton.

"Untuk persiapan Ramadan, rencananya kita akan menyetok 445 ribu ton beras. Cukup untuk lima bulan kedepan," jelas Darjamuni.

Pemerintah dikatakannya mengimpor bahan mentah gula, yang kemudian diolah menjadi gula pasir konsumsi. Diperkirakan stok gula sebanyak 5.733 ton. Stok tersebut belum ditambah stok gula yang berasal dari distributor.  "Maka gula pasir di Jakarta hingga Idul Fitri juga dijamin aman," pungkasnya.

Menyoroti permintaan daging sapi jelang Ramadan juga diperkirakan meningkat. Pihaknya telah menyediakan stok daging sapi Australia dan daging kerbau sebanyak 9.808 ton.

Baca juga: Ingat, Selama PSBB tak Boleh Ada Resepsi Pernikahan!

"Kemudian stok minyak goreng dipastikan cukup untuk kebutuhan warga Jakarta hingga Idul Fitri. Pantauan petugas di pasar tradisional dan pasar swalayan stok minyak goreng melimpah," imbuh Darjamuni.

Sementara untuk bahan pokok lainnya, seperti telur, bawang merah, cabai, sayuran dan buah-buahan, tidak dapat distok. Pasokan tergantung dengan kelancaran distribusi dari produsen.

Menurutnya, PT Food Station Tjipinang Jaya, Perumda Pasar Jaya dan PD Dharma Jaya telah melakukan kontrak langsung dengan Gabungan Kelompok Tani (Gapoktan) dari berbagai daerah. Diikuti pula dukungan dari para pelaku usaha pangan.

"Dengan jaminan pemerintah dan dukungan kepolisian, maka distribusinya akan lancar dan aman ke Jakarta," tutupnya.(OL-11)




Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya