Headline
Program Makan Bergizi Gratis mengambil hampir separuh anggaran pendidikan.
Program Makan Bergizi Gratis mengambil hampir separuh anggaran pendidikan.
DPRD DKI Jakarta meminta dalam pemberian bantuan sosial ke warga miskin dan rentan miskin di Ibu kota harus tepat sasaran. Distribusi penyaluran bantuan oleh Gubernur Anies Baswedan akan dilakukan esok hari (9/4).
"Daftar penerima bansos 3,7 juta yang diajukan gubernur itu diambil dari mana juga perlu kejelasan. Karena kita perlu data yang akurat untuk memperkecil ketimpangan," ungkap Anggota DPRD DKI Jakarta dari Fraksi PDI Perjuangan, Gilbert Simanjutak, Jakarta, Rabu (8/4).
Adapun rincian 3,7 juta warga yang mendapatkan bansos itu ialah 1.1 juta warga akan dibiayai lewat APBD DKI. Mereka ialah penerima bantuan DKI selama ini, seperti Kartu Jakarta Pintar (KJP), dan KJP Plus.
Sementara 2.6 juta warga sisanya menjadi tanggungan Kementerian Sosial melalui skema bantuan sosial khusus.
Gilbert pun meminta ada keterangan data jelas seperti nama dan alamat warga penerima bansos yang benar.
Baca juga : Lihat Kerumunan Saat PSBB, Warga Bisa Lapor ke Kanal Aduan DKI
"Sekarang data yang dipakai dari mana? Dinsos? Susenas (Survey Sosial Ekonomi Nasional)? Atau BPJS PBI? Ini seharusnya sejak awal sudah didata karena gubernur selalu minta lockdown. Jangan sampai ada yang benar butuh malah tidak dapat bantuan," tukas Gilbert.
Senada, Ketua Fraksi NasDem DPRD DKI Jakarta, Wibi Andrino mengusulkan, masyarakat yang tidak mengindahkan imbauan jaga jarak dan diam di rumah selama PSBB, harus dicoret dari daftar penerima bantuan.
"Selalu ada kewajiban dan hak. Kalau mereka tidak mau ikut aturan ya pasti ada konsekuensinya. Mereka harus dicoret dari daftar penerima bantuan,” tegas Wibi.
Disisi lain, Anggota DPRD dari Fraksi PKS, Abdul Aziz mendukung positif langkah Anies tersebut. Ia berharap dengan adanya bansos secara tepat menjangkau masyarakat bawah.
"Untuk data penerima bansos, selain didapat dengan mendaftarkan diri via disnaker secara online, juga melibatkan RT dan RW sehingga tidak ada warga membutuhkan tapi tidak terdata," pungkas Aziz. (OL-7)
Landasan hukum untuk menindak tegas fenomena ini sudah ada, yaitu Instruksi Gubernur DIY Nomor 5 Tahun 2024 tentang Optimalisasi Pengendalian dan Pengawasan Minuman Beralkohol.
Penambahan jumlah CCTV secara ideal, meningkatkan pengamanan di sejumlah wilayah dan pembangunan kota cerdas atau smart city di DKI Jakarta.
PRESIDEN Asosiasi Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (Aspirasi) Mirah Sumirat mengaku prihatin atas kejadian 35 anggota DPRD Purwakarta menerima bantuan subsidi upah (BSU).
Opsi pemilihan kepala daerah tersebut harus didalami serius oleh lintas kementerian
Raperda Penyelenggaraan Pendidikan sebagai bentuk upaya pemerintah menjamin layanan pendidikan untuk semua anak usia sekolah.
Ide pengembalian pemilihan kepala daerah (pilkada) ke sistem tidak langsung melalui DPRD tidak serta merta menjamin pengurangan biaya politik
Selain MBG, Pemprov Papua Tengah juga mengimplementasikan pemberian Makanan Tambahan dan BLT untuk balita, Cek Kesehatan Gratis, pembentukan 1.045 koperasi desa.
Pemerintah jangan buru-buru menuding banyak penerima bantuan sosial (bansos) bermain judi online (judol) sehingga perlu ditelusuri lebih dalam.
Ia mencontohkan ada PNS yang menabung dari sisa gaji bulanan untuk masa depannya, khususnya persiapan pensiun.
Pemerintah Provinsi DKI Jakarta melalui Bank Jakarta kembali mendistribusikan bantuan sosial Pemenuhan Kebutuhan Dasar kepada total 56.351 orang penerima baru.
PPATK menemukan bahwa sebagian penerima bansos tercatat sebagai pegawai BUMN hingga eksekutif manajerial.
Bansos seharusnya menjadi pilihan terakhir pemerintah untuk membantu masyarakat. Bansos akan benar-benar bermanfaat bagi masyarakat di masa kritis.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved