Biaya Tak Terduga Kab Bogor Membengkak 24 Kali Lipat

Antara
08/4/2020 06:16
Biaya Tak Terduga Kab Bogor Membengkak 24 Kali Lipat
Petugas Dinas Kesehatan Kabupaten Bogor menyemprotkan cairan disinfektan ke mobil yang melintas di jalur wisata Puncak.(ANTARA FOTO/Yulius Satria Wijaya)

ANGGARAN  biaya tak terduga (BTT) Kabupaten Bogor, Jawa Barat membengkak 24 kali lipat atau menjadi Rp477.030.977.722 dari sebelumnya sebesar Rp20 miliar untuk menangani dampak pandemi Covid-19.
  
"Total anggaran untuk Covid-19 dan penanganan pascabencana alam sebesar Rp477.030.977.722," kata Bupati Bogor Ade Yasin melalui Juru Bicara Gugus Tugas Covid-19 Kabupaten Bogor, Syarifah Sofiah, Selasa (7/4).
  
Ia menyebutkan  bahwa anggaran BTT Rp20 miliar berasal dari APBD murni Kabupaten Bogor pada tahun 2020 sudah terealisasi penggunaannya sehingga sisanya sebesar Rp457.030.977.722 akan dianggarkan secara parsial setelah Pemkab Bogor melakukan pergeseran di sejumlah pos APBD 2020
  
Menurut dia, dari total anggaran untuk penanganan Covid-19 senilai Rp384.072.708.590, sedangkan sisanya sebesar Rp92.958.269.132 dialokasikan untuk penanganan pascabencana longsor dan banjir di wilayah barat Kabupaten Bogor yang terjadi di awal Januari 2020.
  
Syarifah menerangkan bahwa anggaran penanganan Covid-19 dibagi menjadi tiga komponen prioritas. Hal ini mengacu pada Instruksi Menteri Dalam Negeri Nomor 1 tanggal 2 April 2020.
  
"Komponen prioritas yang dianggarkan di BTT itu penanganan kesehatan, penanganan dampak ekonomi, dan penyediaan social safety."

baca juga: Anies Jamin Pemprov Tetap Berikan Pelayanan Selama PSBB

Ia menyebutkan anggaran untuk penanganan kesehatan senilai Rp191.050.108.590, penanganan dampak ekonomi sebesar Rp4.028.000.000, dan anggaran penyediaan social safety sebesar Rp188.994.600.000. (OL-3)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya