Headline
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
ANGGARAN biaya tak terduga (BTT) Kabupaten Bogor, Jawa Barat membengkak 24 kali lipat atau menjadi Rp477.030.977.722 dari sebelumnya sebesar Rp20 miliar untuk menangani dampak pandemi Covid-19.
"Total anggaran untuk Covid-19 dan penanganan pascabencana alam sebesar Rp477.030.977.722," kata Bupati Bogor Ade Yasin melalui Juru Bicara Gugus Tugas Covid-19 Kabupaten Bogor, Syarifah Sofiah, Selasa (7/4).
Ia menyebutkan bahwa anggaran BTT Rp20 miliar berasal dari APBD murni Kabupaten Bogor pada tahun 2020 sudah terealisasi penggunaannya sehingga sisanya sebesar Rp457.030.977.722 akan dianggarkan secara parsial setelah Pemkab Bogor melakukan pergeseran di sejumlah pos APBD 2020
Menurut dia, dari total anggaran untuk penanganan Covid-19 senilai Rp384.072.708.590, sedangkan sisanya sebesar Rp92.958.269.132 dialokasikan untuk penanganan pascabencana longsor dan banjir di wilayah barat Kabupaten Bogor yang terjadi di awal Januari 2020.
Syarifah menerangkan bahwa anggaran penanganan Covid-19 dibagi menjadi tiga komponen prioritas. Hal ini mengacu pada Instruksi Menteri Dalam Negeri Nomor 1 tanggal 2 April 2020.
"Komponen prioritas yang dianggarkan di BTT itu penanganan kesehatan, penanganan dampak ekonomi, dan penyediaan social safety."
baca juga: Anies Jamin Pemprov Tetap Berikan Pelayanan Selama PSBB
Ia menyebutkan anggaran untuk penanganan kesehatan senilai Rp191.050.108.590, penanganan dampak ekonomi sebesar Rp4.028.000.000, dan anggaran penyediaan social safety sebesar Rp188.994.600.000. (OL-3)
Lawang Salapan Kota BogorBberhias Kain Merah Putih
Apel Pengamanan Jeang Pilkada di Kabupaten Bogor
TKT lansia dan latihan kognitif untuk lansia dilakukan melalui aktivitas senam otak (brain gym) dan bermain puzzle (puzzle therapy).
tidak pernah mempersulit penyaluran Kredit Usaha Rakyat (KUR) kepada pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM).
Kasus penyakit autoimun mengalami peningkatan setelah pandemi covid-19. Hal ini diungkapkan oleh seorang dokter spesialis penyakit dalam dan konsultan alergi imunologi
JUMLAH total kasus covid-19 di Jawa Barat, saat ini mencapai 427 kasus. Daerah dengan penjangkitan tertinggi ialah Kota Depok dengan 66 kasus, dan Kota Bandung sebanyak 63 kasus.
PEMERINTAH Kota Tasikmalaya terus berusaha melakukan antisipasi terkait lonjakan kasus Covid-19 yang kembali muncul di Jawa Barat.
Namun, pascapandemi kondisi perkembangan angka kemiskinan secara bertahap terus membaik.
Melalui Dinas Kesehatan, Kota Bandung kini memperkuat seluruh lini kesiapsiagaan demi melindungi warganya.
Masyarakat harus selalu waspada serta selalu menjaga pola hidup sehat bersih (PHBS).
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved