Headline

Dalam suratnya, Presiden AS Donald Trump menyatakan masih membuka ruang negosiasi.

Fokus

Tidak semua efek samping yang timbul dari sebuah tindakan medis langsung berhubungan dengan malapraktik.

Anies Minta Warga Jakarta Gunakan Masker kain saat di Luar Rumah

Insi Nantika Jelita
04/4/2020 16:43
Anies Minta Warga Jakarta Gunakan Masker kain saat di Luar Rumah
Warga menggunakan masker saat berkegiatan di Jalan MH Thamrin, Jakarta Pusat(Antara/Nova Wahyudi)

GUBERNUR DKI Jakarta Anies Baswedan menyerukan kepada warganya agar menggunakan masker kain saat berada di luar rumah.

Perintah tersebut tertuang dalam Surat Seruan Gubernur DKI Jakarta Nomor 9 Tahun 2020 tentang Penggunaan Masker untuk Mencegah Penularan Coronavirus Disease (Covid-19) yang ditandatangani Anies pada Jumat (3/4).

"Selalu menggunakan masker ketika berada atau berkegiatan di luar rumah, tanpa kecuali. Menggunakan jenis masker kain minimal dua lapis yang dapat dicuci," ujar Anies dalam kutipan seruan tersebut, Jakarta, Sabtu (4/4).

Anies mengatakan, saat ini terjadi keterbatasan persediaan masker medis untuk tenaga medis. Oleh karenanya, ia menegaskan kepada warganya untuk tidak membeli masker medis.

"Tidak membeli dan atau menggunakan masker medis serta menyadari bahwa masker medis diprioritaskan untuk tenaga kesehatan. Masker kain yang digunakan, secara rutin dicuci," kata Anies.

Baca juga : Jumlah Kasus Positif Covid-19 DKI Tembus 1.071

Ia menuturkan, warga dapat membeli atau membuat sendiri masker kain dua lapis sesuai kebutuhan. Di sisi lain, Anies jugameminta warganya tetap mengutamakan berada di rumah dan menjaga jarak aman untuk menghindari penularan Covid-19.

"Bagi yang ingin membantu sesama warga, maka bantulah dengan mengadakan, memproduksi dan membagikan masker kain," imbuh Anies

Anies juga meminta bagi pengurus wilayah seperti Ketua RT, RW, Kader PKK terus mengingatkan warga untuk selalu menggunakan masker di luar rumah.

Pada ulasan berita Media Indonesia (26/3), seperti dikutip dari Live Science, disebutkan dalam jurnal Disaster Medicine dan Public Health Preparedness yang diterbitkan pada 2013, menemukan bahwa masker bedah tiga kali lebih efektif ketimbang masker kain dalam mencegah penyebaran flu.

Adapun masker bedah dan masker kain sendiri tidak seefektif masker respirator N95 yang ketat dan terspesialisasi dalam menyaring partikel kecil virus. 

Namun, di tengah kelangkaan pasokan masker, Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Amerika Serikat (CDC AS) pun kini mengeluarkan pengecualian penggunaan masker buatan sendiri berbahan kain dengan beberapa catatan. (OL-7)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Ghani Nurcahyadi
Berita Lainnya