Headline

Dalam suratnya, Presiden AS Donald Trump menyatakan masih membuka ruang negosiasi.

Fokus

Tidak semua efek samping yang timbul dari sebuah tindakan medis langsung berhubungan dengan malapraktik.

NasDem Dukung Adanya Karantina Wilayah di Jakarta

Insi Nantika Jelita
29/3/2020 10:55
NasDem Dukung Adanya Karantina Wilayah di Jakarta
Warga tetap berolahraga saat Car Free Day di Bundaran Hotel Indonesia pada 29/3/2020(MI/PIUS ERLANGGA)

Ketua Fraksi NasDem DPRD DKI Jakarta, Wibi Andrino mengungkapkan pihaknya mendorong adanya karantina wilayah karena persebaran penularan covid-19 yang kian meluas di Ibu Kota.

"Kalau memang Jakarta harus dikarantina, Nasdem tidak masalah. Yang penting harus menjadi suatu keputusan yang bulat. Bukan keputusan masing-masing," kata Wibi saat dikonfirmasi, Jakarta, Minggu (29/3).

Langkah untuk mengarantina itu, sebut Wibi, harus diikuti oleh jaminan adanya ketersediaan kebutuhan pokok untuk warga Jakarta dan kebutuhan fasilitas kesehatan.

"Hak dasar kesehatan rakyat Jakarta harus terpenuhi. Kalau pemerintah pusat misalnya jadi mengambil langkah lockdown, bisa mensubsidi harga listrik juga agar tidak mahal," tutur Wibi.

Pada 15 Maret yang lalu Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan, kata Wibi, sempat menyampaikan Jakarta seharusnya di-lockdown. "Tapi kan memang belum disetujui oleh pemerintah pusat," ucapnya.

Baca juga: Anies: Semua Skenario Pencegahan Disiapkan Termasuk Lockdown

Oleh karenanya, NasDem meminta pemerintah pusat dan Pemprov DKI harus linier dalam mengambil keputusan untuk mengarantina wilayah Jakarta.

"Saya minta adalah pemerintah pusat dan DKI harus sinkron. Harus linier. Kerja sama. Harus ada kesepahaman yang sama karena Jakarta adalah rumah pemerintahan pusat," kata Wibi.

"NasDem di DKI Jakarta khawatir kalau tidak dikarantina, maka penduduk pendatang yang nanti pulang kampung akan membawa wabah ini ke kampung masing-masing. Ini bisa jadi problem yang sangat serius," tandasnya.

Saat ini, Anies tengah mengkaji ihwal pembatasan kendaraan ke luar kota dan aturan terkait karantina wilayah.

"Semua dalam kajian. Nanti kalau ada langkah-langkah kita akan umumkan," kata Anies dalam konferensi pers di Balai Kota, Sabtu (28/3). (OL-14)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Bude
Berita Lainnya