Headline

Mantan finalis Idola Cilik dan kreator konten juga memilih menikah di KUA.

Fokus

Ketegangan antara Thailand dan Kamboja meningkat drastis sejak insiden perbatasan

Anies: Semua Skenario Pencegahan Disiapkan Termasuk Lockdown

Putri Anisa Yuliani
19/3/2020 15:00
Anies: Semua Skenario Pencegahan Disiapkan Termasuk Lockdown
Antrean panjang calon penumpang yang hendak menggunakan kereta Commuter Line di stasiun Tanah Abang, Jakarta Pusat, Rabu (13/3).(MI/FRANSISCO CAROLIO HUTAMA GANI)

JUMLAH kasus positif di wilayah DKI Jakarta serta daerah lainnya bertambah secara signifikan. 

Menurut situs informasi virus korona milik Pemprov DKI jumlah kasus positif Covid-19 sudah mencapai 208 orang dari data yang masuk hingga Kamis (19/3) pukul 07.00 WIB.

Kasus ini bertambah 30% dari hari sebelumnya sebanyak 160 kasus positif. Sementara jumlah warga meninggal meningkat dari 15 orang menjadi 17 orang.

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan pun menyiapkan berbagai skenario guna melakukan tindakan pencegahan virus ini semakin menyebar salah satunya ialah dengan mengunci masuk keluar dari suatu wilayah/daerah/negara (lockdown).

"Jadi begini. Kami di Jakarta harus mengantisipasi semua kemungkinan. Tetapi terkait dengan tahap pada saat ini adalah kita melakukan pengurangan interaksi. Itu yang kita kerjakan sekarang. Jadi dengan cara seperti itu kita bisa mencegah terjadinya penularan," kata Anies usai memberikan pengarahan pada camat dan lurah terkait Covid-19 di Aula Gedung Dinas Pendidikan, Jakarta Selatan, Kamis (19/3).

Namun, sampai saat ini pilihan lockdown belum diambil karena harus melalui persetujuan pemerintah pusat. Oleh karenanya Anies secara tegas masih mengoptimalkan penerapan menjauhi segala bentuk perkumpulan, menjaga jarak antar manusia, menghindari berbagai pertemuan yang melibatkan banyak orang (social distancing) di berbagai sektor.

Langkah itu akan diterapkan semakin agresif menyentuh masyarakat mikro di pelosok Jakarta. Salah satunya dengan memberikan pengarahan kepada lurah dan camat hari ini untuk memberikan pemahaman lebih kepada masyarakat melalui peran RT dan RW.

"Para lurah nantinya akan bekerja dengan para ketua RW, ketua RT mengumpulkan semua, menyadarkan atas risiko penularan. Itu artinya pengurangan secara signifikan semua kegiatan.  Perkumpulan-perkumpulan di kampung, di lingkungan, kegiatan yang sifatnya mengumpulkan orang banyak semuanya diminta untuk ditunda sampai kondisi penularan covid-29 terkendali. Dan itu harus dilakukan di level grassroot," tegasnya.

Baca juga: Perang Lawan Korona, Tenaga Medis Diberi Insentif

Hadir pula dalam pengarahan itu sebanyak 267 lurah, 44 camat, dan 6 walikota bupati. Anies pun menyebut perkembangan penularan Covid-19 sangat signifikan.

"Perkembangan penularan Covid-19 di Jakarta menunjukkan tren yang amat tinggi. Sampai dengan kemarin, jumlah kasus positif di Jakarta 160. Artinya dalam hitungan 18 hari dari mulai 2 kasus sampe 160 untuk sebuah tempat seperti Jakarta itu adalah pertumbuhan yang sangat signifikan," paparnya.

Dalam pertemuan yang juga dihadiri oleh jajara Polda Metro Jaya serta Pangdam Jaya itu, Anies juga mengingatkan agar pesan tekait pembatasan interaksi antarwarga bisa sampai ke masyarakat.

"Jadi inti utama dari pertemuan tadi adalah menyamakan di semua wilayah dilakukan pembatasan atas interaksi antarorang. Itu satu-satunya cara yang paling efektif untuk bisa mengurangi potensi penularan. Jadi setelah paparan tadi para lurah kembali ke tempat dan langsung bekerja. Kita berharap ini bisa segera tuntas," tukasnya. (A-2)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Dwi Tupani
Berita Lainnya