Headline

Dalam suratnya, Presiden AS Donald Trump menyatakan masih membuka ruang negosiasi.

Fokus

Tidak semua efek samping yang timbul dari sebuah tindakan medis langsung berhubungan dengan malapraktik.

65 orang di Kabupaten Tangerang Dinyatakan Suspect Covid-19

Sumantri
18/3/2020 21:10
65 orang di Kabupaten Tangerang Dinyatakan Suspect Covid-19
Bupati Tangerang Zaki Iskandar, Gubernur Banten Wahidin Halim, Wali Kota Tangerang Selatan Airin Rachmi memberikan keterangan terkait korona(Antara)

Berdasarkan hasil laporan yang dikeluarkan oleh Dinas Kesehatan Kabupaten Tangerang per tanggal 17 Maret 2020, sebanyak 65 orang di wilayah Kabupaten Tangerang diduga terjangkit covid-19. Rinciannya ada 56 Orang Dalam Pemantauan (ODP) dan 9 orang berstatus Pasien Dalam Pengawasan (PDP).

Domisili ODP dan DPD tersebut tersebar di 22 wilayah di Kabupaten Tangerang, yakni di Kelapa Dua 11 orang, Legok 1 Orang, Pagedangan 8 orang, Curug 4 orang, Sukadiri 1 orang, Binong 5 orang, dan Kosambi 5 orang.

Kemudian di wilayah Suradita 1 orang, Cisauk 6 orang, Sepatan 1 orang, Jln. Emas 2 orang, Cikupa 5 orang, Kronjo 2 orang, Bojong Kamal 1 orang, Mekar Baru 1 orang, Jln Kutai 2 orang, Bojong Nangka 1 orang, Sindang Jaya 2 orang, Rajeg 1 orang, Tigaraksa 1 orang, Tekuknaga 2 orang.

Baca juga: Gubernur: Lima Warga Tangerang dan Tangsel Positif Covid-19

Kabid Pengendalian Penyakit dan Penyehatan Lingkungan (P2PL) Dinkes Kabupaten Tangerang dr Hendra Tarmizi, Rabu (18/3) membenarkan hal tersebut. "Ya benar, data itu kami yang keluarkan. Sebanyak 65 orang dengan status ODP dan PDP itu sudah bisa dibilang mereka suspect," ungkapnya.

Menurut Hendra, mereka yang berstatsu ODP ternyata pernah melakukan perjalanan ke negara-negara terjangkit covid-19, seperti Korea dan Tiongkok. Sedangkan mereka yang masuk kategori PDP adalah pasien yang sudah mengalami gejala virus korona, yaitu sesak nafas, nyeri tenggorokan, batuk, dan pilek.

"Mereka yang ODP itu diisolasi di rumahnya. Untuk yang status PDP, saat ini sudah dirawat dirumah sakit rujukan," tutupnya. (OL-14)

 



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Bude
Berita Lainnya
Opini
Kolom Pakar
BenihBaik