Headline
Pemerintah tegaskan KPK pakai aturan sendiri.
GUBERNUR DKI Jakarta Anies Baswedan diminta agar tidak mudah percaya pada bawahan dan menerapkan azas checks and balances kepada jajarannya dalam setiap program.
Hal itu disampaikan oleh Ketua DPRD DKI Jakarta Prasetyo Edi Marsudi dalam menanggapi hasil jajak pendapat Indo Barometer yang menyebut kepuasan publik terhadap Anies dinilai paling rendah di antara dua mantan pemimpin sebelumnya yakni Joko Widodo dan Basuki Tjahaja Purnama.
"Jangan selalu percaya dengan anak buah, harus selalu checks and recheck. Ini kan masalahnya ketahuan anak buah mungkin ke Anies bilang siap," kata Prasetyo di Gedung DPRD DKI Jakarta, Selasa (18/2).
Salah satu hal yang menjadi bukti Anies hanya ingin tahu beres tanpa meneliti kinerja bawahannya adalah yang baru-baru ini terjadi terkait rekomendasi penggunaan kawasan Monumen Nasional untuk lintasan balap Formula E.
Dinas Kebudayaan yang mendapat rekomendasi dari Tim Sidang Pemugaran (TSP) malah menuliskan Tim Ahli Cagar Budaya (TACB) saat menulis surat rekomendasi.
Baca juga : Izin Dicabut Pemprov DKI, Pemilik Black Owl Merasa Janggal
"Ini kan salah satu contoh. Jadi anak buah ini harus dibuat check and recheck semua nggak bisa dilepas begitu saja. Seperti masalah banjir kita beli alat di pemerintahan sebelumnya segitu banyaknya alat, tapi kenyataan yang ada kenapa banjir bisa seperti itu," tutur Prasetyo.
Anies juga dinilai kurang fokus pada upaya pengentasan beberapa masalah pokok seperti macet dan banjir.
"Kalau dia (Anies) turun kebawah dia buat normalisasi kali yang ada di Jakarta, itu kan juga mengurangi masalah yang ada di Jakarta. Yang kompleks ini bukan hanya masalah macet dan banjir, kalau begini terus hujan lokal aja banjir. Dulu ada perbaikan kok, tapi sekarang malah banjir," tegasnya.
Sebelumnya, dalam survei mengenai kepuasan publik terhadap pemimpin DKI Jakarta dibandingkan dua gubernur sebelumnya yakni Joko Widodo (Jokowi) dan Basuki Tjahaja Purnama (Ahok), di pengendalian banjir misalnya, hanya 4,1% responden yang menganggap Anies berhasil.
Sementara sebanyak 42% menilai Ahok berhasil dan 25% responden memilih Jokowi berhasil mengendalikan banjir. Sisanya 28,1% menjawab tidak tahu.
Survei itu dirilis Minggu (16/2) dengan jumlah responden sebanyak 1.200 responden dan jajak pendapat dilakukan pada 9-15 Januari lalu.(OL-7)
Dia menuturkan Presiden Prabowo selama hampir sembilan bulan masa jabatannya telah hadir dalam sejumlah forum penting internasional.
Anies Baswedan, eks Wakapolri Komjen (Purn) Oegroseno serta dua eks pimpinan KPK Laode M Syarif dan Saut Situmorang, Refly Harun hadir di sidang pleidoi Tom Lembong
Jika PPP ingin kembali eksis, sudah sewajarnya harus membuka diri dengan merangkul semua pihak
ANIES Baswedan turut menjadi salah satu tokoh ternama yang melayat Ibrahim Sjarief Assegaf. Sosok Ibrahim, suami Najwa Shihab meninggal dunia pada Selasa, (20/5) siang.
KABAR Ibrahim Sjarief Asegaf, suami Najwa Shihab meninggal dunia, menjadi perhatian banyak kalangan. Beberapa tokoh ikut melayat seperti Basuki Tjahaja Purnama dan Anies Baswedan.
Cari tahu partai politik Anies Baswedan! Telusuri perjalanan karir politiknya, dari akademisi hingga tokoh publik. Informasi lengkap dan relevan di sini!
LEMBAGA Survei Charta Politika Indonesia merilis survei terbaru evaluasi publik atas kinerja Gubernur- Wakil Gubernur Sulawesi Tenggara (Sultra) 2025
Sebanyak 53% pekerja penuh waktu mengatakan bahwa mereka menabung lebih sedikit dari rencana, hanya 23% yang mampu menabung lebih banyak dari yang ditargetkan.
Survei YouGov di Indonesia tentang resolusi tahun baru 2025 mengungkapkan 74% responden ingin mengelola keuangan dengan lebih baik.
Lembaga riset Ethical Politics mencatat tingkat kepuasan publik terhadap kinerja Pemerintah Provinsi DKI Jakarta mencapai 77,73%.
Pramono mengatakan enggan untuk membuat konten khusus terkait pekerjaannya. Sebab, ia tidak terlalu suka untuk tampil di media sosial.
40 persen responden mengaku sangat mengkhawatirkan kemungkinan AS akan terlibat dalam perang besar dengan Iran.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved