Headline

Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.

Fokus

Pemprov DKI Jakarta berupaya agar seni dan tradisi Betawi tetap tumbuh dan hidup.

Pemprov DKI Gelar Operasi Pasar Bawang Putih dan Cabai

Putri Anisa Yuliani
09/2/2020 10:38
Pemprov DKI Gelar Operasi Pasar Bawang Putih dan Cabai
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan melaunching gelar cabai dan bawang putih murah di Toko Tani Indonesia Center, Pasar Minggu.(MI/ANDRI WIDIYANTO)

PEMERINTAH Provinsi DKI Jakarta bersama Badan Ketahanan Pangan Kementerian Pertanian melakukan operasi pasar khusus bawang putih dan cabai merah di pasar tradisional di bawah Perumda Pasar Jaya.

Operasi pasar dilakukan di 110 pasar di Jakarta untuk menstabilkan harga dua bahan pangan itu.

Pelepasan operasi pasar dilakukan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan didampingi Badan Ketahanan Pangan Kementerian Pertanian Agung Hendriadi.

Operasi pasar di 22 pasar di Jakarta dilakukan oleh BKP Kementan. Sementara itu Perumda Pasar Jaya dan PT Food Station Tjipinang Jaya melakukan operasi pasar di 88 pasar lainnya di Jakarta.

"Jadi kami mengapresiasi hari ini operasi di 22 pasar oleh Kementerian Pertanian. PD Pasar Jaya sendiri juga melakukan bersama-sama melakukan 88 pasar dan harapannya dengan begitu seluruh kawasan di Jakarta mendapatkan pasokan kebutuhan pokok secara stabil harganya stabil," kata Anies dalam sambutannya di Toko Tani Indonesia Center, Pasar Minggu, Jakarta Selatan, Minggu (9/2).

Baca juga: Anies Perintahkan Revitalisasi Monas Dikebut

Harga bawang putih di situs resmi Info Pangan DKI mencapai Rp57.812/kg. Sementara cabai rawit merah harganya mencapai Rp82.741/kg dan Rp 85.483/kg untuk cabai merah.

Anies menyebut gejolak harga yang terjadi di Jakarta dapat berimplikasi ke daerah lainnya. Terlebih Jakarta juga memiliki ketergantungan pasokan terhadap daerah lainnya. Sehingga, keamanan pasokan Jakarta harus terus dijaga.

"Jakarta relatif stabil konstan karena memang penduduknya tetap kebutuhannya teprediksi sehingga dimensi relatif stabil, tetapi suplainya sering mengalami interupsi pada saat suplai mengalami interupsi disitu kemudian harga mengalami kenaikan, pada saat harga mengalami kenaikan disitulah maka negara hadir," tegasnya.

Anies pun menuturkan kenaikan sedikit saja terhadap harga bahan pangan dapat memengaruhi pengeluaran warga yang rata-rata memiliki pendapatan tetap.

Untuk itu menstabilkan harga pangan dapat juga menstabilkan pengeluaran bagi warga.

Anies pun menargetkan operasi pasar dapat digelar hingga harga bisa ditekan hingga Rp50ribu/kg. (OL-1)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya