Headline

Pemerintah merevisi berbagai aturan untuk mempermudah investasi.

Fokus

Hingga April 2024, total kewajiban pemerintah tercatat mencapai Rp10.269 triliun.

Ada Fraksi yang Tolak Fit and Proper Test Cawagub, PAN Bingung

Insi Nantika Jelita
29/1/2020 08:45
Ada Fraksi yang Tolak Fit and Proper Test Cawagub, PAN Bingung
Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta dari Fraksi Partai Amanat Nasional (PAN) Zita Anjani(Dok Pribadi)

WAKIL Ketua DPRD DKI Jakarta dari Fraksi Partai Amanat Nasional (PAN) Zita Anjani mempertanyakan fraksi yang tidak mendukung adanya fit and proper test dalam pemilihan wakil gubernur DKI Jakarta yang baru.

Menurutnya, dengan adanya fit and proper test bisa mengetahui kapasitas calon wagub tersebut.

"Ya aneh saja, kenapa kok enggak setuju (ada fit and proper test). Kenapa kok Gerindra enggak setuju? Justru jadi pertanyaan publik," ujar Zita di kawasan Monas, Jakarta, Selasa (28/1).

Fraksi PAN, kata Zita, mendukung adanya fit and proper test pemilihan cawagub DKI Jakarta secara terbuka.

Baca juga: Revitalisasi Monas Kejahatan Lingkungan

Menurutnya, tidak ada yang perlu disembunyikan mengenai sosok cawagub tersebut.

Beberapa fraksi di DPRD DKI yang menyatakan dukunganya soal fit and proper test ialah Partai Solidaritas Indonesia, Partai Golkar, Partai Keadilan Sejahtera, dan Partai NasDem

Namun, sebelumnya, Ketua DPD Gerindra DKI Jakarta M Taufik menyebut dua cawagub yang diajukan tidak perlu menjalankan uji kepatutan dan kelayan mengingat keduanya sudah mumpuni di bidang masing-masing.

"Katanya calonnya top, sudah pasti orang-orang terbaik. Kenapa takut ada fit and proper test?" singgung Zita.

Zita juga mengatakan, kemampuan dan kriteria sosok wagub yang baru harus setara dengan wagub sebelumnya, Sandiaga Uno. Sandiaga dianggap Zita paham betul mengenai seluk beluk permasalahan di Ibu kota.

"(Wagub) sebelumnya paham betul kan (mengenai Jakarta). Tapi kan nyalon jadi calon wakil presiden dan ternyata enggak kepilih. Jadi, paling enggak (wagub yang baru) skalanya enggak kalah sama Pak Sandiaga Uno," tutur Zita.

Warga DKI, katanya, perlu tahu siapa sosok yang pas menggantikan Sandiaga Uno.

"Kalau Pak Sandiaga Uno kan sudah terbukti melalui kampanye terbuka dan sebagainya. Kami mau calon yang betul-betul berkualitas dan harusnya tidak takut dengan ide fit n proper test terbuka," tandas Zita. (OL-1)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya