Lanjutkan Normalisasi, DKI Siap Relokasi Warga ke Rusunawa

Putri Anisa Yuliani
18/1/2020 07:45
Lanjutkan Normalisasi, DKI Siap Relokasi Warga ke Rusunawa
Normalisasi Sungai(ANTARA)

PEMERINTAH Provinsi DKI Jakarta siap merelokasi warga yang terkena dampak normalisasi Kali Ciliwung ke rusunawa.

Kepala Dinas Sumber Daya Air DKI Jakarta Juaini Yusuf menjelaskan tahun ini, pihaknya akan melakukan pembebasan lahan di 118 bidang pada empat kelurahan untuk melanjutkan normalisasi Kali Ciliwung.

"Saat ini sosialisasi dan inventarisasi lancar saja tuh nggak ada kendala," kata Juaini di Balai Kota, Jumat (17/1) sore.

Menurutnya, proses pembebasan lahan akan melalui proses apraisal atau penaksiran harga tanah sesuai harga pasar. Namun, hal itu hanya bisa dilakukan bagi warga yang memiliki surat tanah jelas dan lengkap.

Baca juga:  Anies: Pembebasan Lahan Sodetan Ciliwung Tunggu Kelengkapan Data

Nantinya, Badan Pertanahan Nasional (BPN) DKI Jakarta akan memastikan keabsahan dokumen kepemilikan tanah dan bernegosiasi harga dengan warga setelah adanya proses apraisal.

"Nanti dicek. Kita cek di BPN. Kalau kita kan juru bayar. Kalau BPN yang ngecek keabsahannya itu. Kalau nggak ada ya kan ada rusunawa," ungkapnya.

Ia pun belum bisa menyebut rusunawa mana yang bisa disediakan bagi warga yang terkena relokasi. Namun, warga akan tetap mendapat hunian yang laik meski tinggal di rusunawa.

"Pokoknya kita sediakan ada rusunawa," pungkasnya.

Dalam pembebasan lahan untuk normalisasi Kali Ciliwung tahun ini, Dinas SDA menganggarkan dana Rp160 miliar. Ditargetkan pembebasan lahan akan rampung paling lambat bulan April.(OL-5)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya