Headline

Kecelakaan berulang jadi refleksi tata kelola keselamatan pelayaran yang buruk.

Fokus

Tidak mengutuk serangan Israel dan AS dikritik

Pascabanjir, 1.800 Warga Kabupaten Bekasi Terserang Penyakit

Gana Buana
09/1/2020 21:35
Pascabanjir, 1.800 Warga Kabupaten Bekasi Terserang Penyakit
PASCA BANJIR PONDOK GEDE PERMAI BEKASI( MI/ BARY FATAHILAH)

DINAS Kesehatan Kabupaten Bekasi mencatat sebanyak 1.800 warga Kabupaten Bekasi terserang penyakit pascabanjir melanda beberapa daerah pada Rabu (1/1). Data tersebut dihimpun sejak Kamis (2/1).

Kabid Pelayanan Kesehatan pada Dinkes Kabupaten Bekasi, Wawan Hernawan, menyampaikan, penyakit yang menyerang para korban banjir di antaranya penyakit kulit, infeksi saluran pernapasan akut (ISPA), nyeri otot (myalgia), hingga sakit kepala. Penyakit tersebut terdata dari 44 Puskesmas yang melayani warga Kabupaten Bekasi.

"Sudah ada sekitar 1.800 pasien yang dilayani Puskesmas," ungkap Wawan, Kamis (9/1).


Baca juga: Anies Sebut Daerah Lain Lebih Parah tapi tidak Ramai di Medsos


Menurut Wawan, pascabanjir kemarin, pihaknya juga mewaspadai gejala darah tinggi atau hipertensi. Gejala tersebut menyebabkan warga terserang jantung.

"Kemungkinan menyerang korban banjir, karena mengalami stres lantaran seisi rumahnya terendam banjir," jelas dia.

Kepala Dinkes Kabupaten Bekasi, Sri Enny Mainiarti, menambahkan, sejak bencana banjir merendam beberapa kawasan di wilayahnya pihaknya langsung memberikan bantuan pada korban.

"Dari Puskesmas pun juga langsung suplai logistik makanan dan obat-obatan. Posko kesehatan juga sudah didirikan di dekat lokasi banjir," singkat dia. (OL-1)

 



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya