Headline
Presiden sebut negara butuh kepolisian tangguh, unggul, bersih, dan dicintai rakyat.
Presiden sebut negara butuh kepolisian tangguh, unggul, bersih, dan dicintai rakyat.
Puncak gunung-gunung di Jawa Tengah menyimpan kekayaan dan keindahan alam yang luar biasa.
RATUSAN warga Kota Depok mengalami gangguan kejiwaan berat. Keberadaan orang dengan gangguan jiwa (ODGJ) ini dikeluhkan warga karena kerap mengganggu.
Kepala Dinas Sosial Kota Depok, Usman Helyana, mengungkapkan, di tahun ini, ada 498 menderita gangguan jiwa berat di kota yang berpenduduk 2,3 juta itu. Sementara pada 2018 ada 890 orang.
Usman menjelaskan, gangguan jiwa sifatnya sama seperti penyakit kronis lainnya, yakni bisa kambuh bila tidak terkontrol. Bagi penderita gangguan jiwa berat, pihaknya menyiapkan ruzukan ke Rumah Sakit Marzuki Mahdi (RS-MM) di Bogor.
"Kemudian setelah pulih (Sembuh) atau setelah mendapatkan penanganan yang baik dikembalikan kepada keluarganya," terangnya ketika dimintai konfirmasi oleh Media Indonesia, Sabtu (28/12).
Dikatakan, pelayanan kesehatan bagi penderita gangguan jiwa di daerah Kota Depok semakin membaik dari sisi preventif dan rehabilitatif. Ini bisa dilihat dengan berkurangnya jumlah penderita gangguan jiwa tahun ini.
"Hampir setengah berkurang jika dibandingkan dengna 2018, yang mencapai 890 penderita," ucapnya.
Baca juga: Jelang Kota Bebas Kantong Plastik, Pemkot Bekasi Kampanye di Mal
Ketika kepadanya ditanyakan apakah orang gila yang berkeliaran di Kota Depok, sebagian besar berasal dari luar daerah, Usman tidak bersedia menjelaskan.
"Itu data perbandingan tahun ini dari tahun lalu yang direkap Dinas Sosial Kota Depok," ujarnya.
Tapi, salah seorang warga, Dulani mengatakan orang gila yang berkeliaran di Kota Depok, sebagian besar berasal dari daerah lain.
Koordinator Keamanan Pasar Cisalak itu mengungkapkan pihaknya melihat seorang penderita gangguan jiwa berat berjenis kelamin laki-laki sedang menaiki lift, mulai dari basement naik ke lantai tiga Pasar Cisalak.
Laki-laki tersebut diduga berasal dari Cibinong, Bogor. Dugaan bahwa orang tersebut berasal dari Cibinong, karena ada pedagang Pasar Cisalak yang mengenalinya.
Keberadaan penyandang penyakit gila ini menurut Dulani banyak dikeluhkan masyarakat khususnya warga pedagang.
"Kami merasa kewalahan menanganu keberadaan orang gila yang bekeliaran," kata Dulani.
Seperti diketahui, gangguan jiwa sangat beragam jenisnya, mulai dari yang ringan hingga akut dimana penderita kesulitan memproses pikirannya, sehingga dapat berhalunisasi, pikiran yang tidak jelas dan tingkah laku atau bicara yang tidak wajar. (OL-1)
Ketentuan itu tidak berlaku jika penyebab meninggal karena terlibat aksi kriminal, terkena HIV/AIDS, dan bunuh diri.
PEMERINTAH Kota (Pemkot) Depok mengalokasikan anggaran Rp50 miliar untuk merenovasi bangunan 2 Sekolah Menengah Pertama Negeri atau SMPN.
SEKOLAH swasta di Kota Depok, yang mengajukan program sekolah swasta gratis tahun ajaran 2025 terus bertambah. Saat ini sudah ada 44 sekolah swasta yang mendaftar.
Pemerintah Provinsi Jawa Barat menetapkan kuota untuk SMA negeri 4 sebanyak 432 kursi.
Pancaverse Xperience yang mengusung tema Take UPart for Earth, mengajak masyarakat untuk menumbuhkan kepekaan pada lingkungan melalui seni, kreativitas, dan aksi nyata.
Orangtua korban yang kaget mendengar informasi itu langsung membawa perkara ke kantor polisi.
OCD dicirikan oleh dua elemen utama, yaitu obsesi dan kompulsi, yang terjadi berulang kali dan sulit untuk dikendalikan oleh penderitanya.
Dilansir dari berbagai sumber, penderita gangguan jiwa tertinggi di Indonesia terdapat di DKI Jakarta. Sebanyak 24,3% penderita gangguan jiwa di Jakarta.
Nurma mengatakan, tidak ada gelagat aneh yang diperlihatkan tersangka saat menjalani pemeriksaan. Saat ini kondisi tersangka sudah mulai stabil.
Tindakan tegas dan proses hukum secara transparan akan dilakukan terkait kasus seorang anggota polisi yang membunuh ibu kandungnya di Cileungsi, Bogor, Jawa Barat.
Prevalensi depresi tertinggi terjadi pada kelompok usia 15-24 tahun dengan sebanyak 2 persen yang didominasi dari latar belakang ekonomi bawah.
DINAS Kesehatan Kota Yogyakarta mencatat orang dengan gangguan jiwa (ODGJ) di Kota Yogyakarta mencapai 1.239 penderita pada 2023, termasuk warga luar wilayah.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved