Headline
Disiplin tidak dibangun dengan intimidasi.
MANTAN Ketua Umum One Kecamatan One Center for Entrepreneurship (OK Oce) Faransyah Agung Jaya mengklarifikasi ihwal konsep 'dimodalin' OK Oce. Faran menyebut masyarakat salah kaprah dengan konsep itu.
"Orang-orang bingung dengan definisi permodalan," kata Faran saat berbincang di Jakarta, Kamis (28/11).
Faran menjelaskan pemberian modal itu benar adanya. Namun, sistemnya tidak langsung diberikan dari OK Oce.
Pria yang akrab disapa Coach Faran itu mengungkapkan, ide pemodalan berangkat dari sistem modal bergulir.
Sistem itu, kata dia, memungkinkan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) dikucurkan melalui koperasi-koperasi.
Baca juga: Ini 4 Masalah Akut Jakarta yang Perlu Diprioritaskan di APBD
Konsep tersebut, lanjut Faran, diadopsi OK Oce. Program yang berfokus pada pembinaan wirausaha itu menggunakan perantara untuk mencairkan modal usaha.
"Kita menggandeng Bank DKI dan melakukan penyaringan," ujar Faran.
Dia membeberkan alasan menggaet Bank DKI. Kala itu, Faran berpikir peminjaman modal sebesar maksimal Rp 10 juta tidak akan membuat Bank DKI bangkrut.
"Saya waktu itu meremehkan (situasi), karena (berpikir) tidak ada alasan (Bank DKI) tidak memberi (pinjaman modal usaha)," tuturnya.
Pada praktiknya, proses pemberian modal usaha dari Bank DKI tidak melulu mulus. Musababnya, peminjaman ke bank membutuhkan proses administrasi yang tidak sebentar.
"Harus mengisi pengisian formulir, melacak riwayat pinjaman nasabah, dan lain-lain," ucapnya.
Faran baru sadar, proses itu memang wajib dilakukan seluruh bank untuk menggelontorkan pinjaman pada nasabah. Jika tidak dilakukan, bank tersebut bakal ditegur Otoritas Jasa Keuangan (OJK).
Sebelumnya, program OK OCE besutan Faran dan Mantan Wakil Gubernur Sandiaga Uno itu ramai diperbincangkan. Sebabnya, salah satu warga Pulau Pramuka, Kepulauan Seribu, Satimah, mengeluhkan tidak dapat modal dari OK Oce pada Maret 2019.
Pernyataan tersebut dilontarkan Satimah bertepatan dengan kunjungan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan ke Pulau Pramuka. Kala itu, Anies tidak merespons pernyataan Satimah dan mengalihkan perbincangan.
Respons Anies menuai gejolak masyarakat. Apalagi, janji 'dimodalin' terpampang jelas pada spanduk kampanye OK Oce kala Anies dan Sandiaga berlaga di Pilkada 2017. (OL-2)
Ia yakin akan muncul generasi mendatang seperti Kwik Kian Gie
Pengaturan pelindungan merek non-use masih terdapat kesenjangan dan ketidaksesuaian antara ideal dan realitas.
Krisis geopolitik, perang dagang, hingga kebijakan tarif impor Amerika Serikat menjadi tantangan di tengah target pertumbuhan ekonomi.
IPO Bootcamp 2025 hadir di Jakarta bersama Sandiaga Uno dan para praktisi bisnis untuk membekali pelaku usaha dengan strategi meningkatkan valuasi hingga 10x dan mempersiapkan IPO.
Lalu, Menteri Sosial (Mensos) Saifullah Yusuf atau Gus Ipul, Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman, dan mantan Menteri Perdagangan (Mendag) Agus Suparmanto
DALAM rangka memperingati Hari Pendidikan Nasional 2025, Rumah SandiUno Indonesia (RSI) menggelar acara RSI Fun Run 2025.
GUBERNUR DKI Jakarta Pramono Anung mengungkap alasan menunjuk juru bicara eks Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan sebagai komisaris di BUMD PT Jakpro.
MANTAN Gubernur Jakarta, Anies Baswedan menemui mantan Menteri Perdagangan Thomas Trikasih Lembong atau Tom Lembong di Rutan Cipinang pada Jumat (1/8).
MANTAN gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan menyoroti masih lemahnya meritokrasi, pengisian jabatan masih dilakukan berdasarkan kedekatan atau koneksi bukan kompetensi
Tom Lembong dituntut pidana penjara selama 7 tahun dan denda Rp750 juta dengan ketentuan apabila denda tidak dibayarkan maka akan diganti (subsider) dengan pidana kurungan selama 6 bulan.
Dia menuturkan Presiden Prabowo selama hampir sembilan bulan masa jabatannya telah hadir dalam sejumlah forum penting internasional.
Anies Baswedan, eks Wakapolri Komjen (Purn) Oegroseno serta dua eks pimpinan KPK Laode M Syarif dan Saut Situmorang, Refly Harun hadir di sidang pleidoi Tom Lembong
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved