Headline
Rakyat menengah bawah bakal kian terpinggirkan.
LEMBAGA Pemasyarakat Khusus Anak (LPKA) Kelas I Tangerang terus meningkatkan pelayan untuk para pengunjung dan anak didik lapas (andikpas). Salah satunya, dengan menyediakan fasilitas berbasis Hak Asasi Manusia (HAM) bagi golongan prioritas yakni ibu hamil, lansia dan penyandang disabilitas.
Fasilitas yang baru dihadirkan antara lain: area parkir prioritas , kursi prioritas di ruang tunggu, loket prioritas, ruangan andikpas khusus difabel hingga penyedian kursi roda. Hal ini dijabarkan oleh Pelaksana Tugas (Plt) LPKA Kelas I Dedi Cahyadi pada Senin, (11/11) di Tangerang.
“Kami hanya memenuhi standar pelayanan berbasis HAM, agar masyarakat yang berkebutuhan khusus bisa mendapat pelayanan publik seperti di tempat lain. Ini menjadi fokus saya ketika di tempatkan ke sini,” ujar Dedi dalam keterangan tertulisnya.
Baca Juga: Ini Syarat yang Diminta Anies untuk Wakil Gubernur DKI
Pengadaan fasilitas ini diakuinya murni menggunakan anggaran Kementrian Hukum dan Hak Asasi Manusia untuk LPKA. Meskipun kedepannya Dedi tidak menutup kemungkinan pihaknya menggandeng pihak swasta. “100 persen anggaran yang ada saat ini kami maksimalkan,” Dedi menambahkan.
Selain fasilitas berkebutuhan khusus, LPKA Kelas I Tangerang juga berinovasi membuka kafé untuk para pengunjung, yang menjadi sarana unjuk gigi para anak didik lapas. Sebab, mereka diberikan ruang untuk melakukan penampilan musik di hadapan keluarga atau tamu lapas lainnya.
“Kami hanya mengikuti selera anak muda karena mereka masih remaja dan anak-anak. Dengan demikian, tujuan LPKA menjadikan anak binaan sebagai pribadi yang lebih baik dari segi pendidikan dan pembinaan dapat terwujud,” pungkas Dedi. (RO/OL-7)
BAZNAS RI meluncurkan program pemberdayaan ekonomi ZChicken di Kabupaten Tangerang dengan menyalurkan bantuan senilai Rp522,5 juta.
KEHADIRAN perguruan tinggi berkualitas disebuat membuat nilai sebuah kawasan meningkat. Itu karena kebutuhan dan kesadaran masyarakat terhadap pendidikan berkualitas semakin meningkat.
Seorang ayah melakukan kekerasan kepada anak usai viral kedapatan tengah melakukan perilaku yang tidak sepatutnya dilakukan.
Dirjenpas berpesan kepada para kepala unit pelayanan teknis (UPT) untuk melakukan penguatan soliditas, komunikasi terbuka, dan kewaspadaan tinggi dari petugas lapas-lapas tersebut.
Tingginya angka karies gigi pada anak usia dini masih menjadi persoalan kesehatan yang krusial di Kabupaten Tangerang.
Sistem pelaporan digital yang terintegrasi membuat proses monitoring dan evaluasi menjadi lebih akurat.
Warga Binaan Mengikuti Pelatihan Pengecatan dan dan Revitalisasi Fasilitas Lapas
Penyerahan remisi tahun ini dilakukan secara simbolis di Lembaga Pemasyarakatan Perempuan (LPP) Klas IIA Semarang, Minggu, 17/8.
Dalam kegiatan itu, sebanyak 25 warga binaan yang terpilih mendapatkan pembekalan perihal teknik penulisan yang baik, di antaranya menulis cerpen, novel, dan puisi.
Dirjenpas berpesan kepada para kepala unit pelayanan teknis (UPT) untuk melakukan penguatan soliditas, komunikasi terbuka, dan kewaspadaan tinggi dari petugas lapas-lapas tersebut.
Berdasarkan data Direktorat Jenderal Pemasyarakatan (Ditjenpas) hingga Juni 2025, terdapat kelebihan kapasitas atau overcrowding mencapai 89,64%.
Kaus Bertuliskan Forgive Your Self, Move Forward, Finish Strong mencuri perhatian dalam acara silaturrahmi Ditjenpas) dengan media di Jakarta, Selasa (15/7).
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved