Revitalisasi Ragunan Berpotensi Terhambat Akibat Kurang Dana

Insi Nantika Jelita
05/11/2019 18:55
Revitalisasi Ragunan Berpotensi Terhambat Akibat Kurang Dana
Warga berwisata ke Taman Margasatwa Ragunan(Antara/Indrianto Eko Suwarso)

PROGRAM revitalisasi Taman Margasatwa Ragunan oleh Dinas Kehutanan DKI Jakarta berpotensi terhambat akibat adanya usulan pemangkasan anggaran jasa konsultan dari Rp75 miliar menjadi hanya Rp4 miliar.

Kepala Seksi Perencanaan Pertamanan Dinas Kehutanan DKI Jakarta, Hendrianto mengungkapkan, usulan pemangkasan itu dilontarkan oleh Komisi D DPRD DKI Jakarta.

"Saya sih melihatnya akan menghambat, karena yang kita bicarakan skalanya sangat luas," kata Hendrianto saat dihubungi Media Indonesia, Jakarta, Selasa (5/11).

Ia menjelaskan, jasa konsultan itu termasuk dalam sayembara desain untuk merevitalisasi kawasan Taman Margasatwa Ragunan dengan total hadiah Rp1 miliar.

Baca juga : Ketua DPRD Minta Anies Unggah Dokumen KUA PPAS 2020

Pemenang hasil sayembara itu sudah diumumkan dan saat ini sedang tahao penyusunan masterplan untuk menata ekosistem kawasan Ragunan.

Desain tentang penempatan satwa dan pengelolaan itu berpedoman kepada prinsip biosafety dan biosecurity serta memenuhi aspek kesejahteraan satwa.

"Yang kita bangun adalah ekosistem, bukan konstruksi saja. Ini menyangkut ekologi binatang. Seharusnya DED (Detail Engineering Design) bertahap, konsepnya tetap terbuka," kata Hendrianto.

Hendrianto menyebut, total dana yang dibutuhkan pihaknya untuk merevitalisasi Taman Margasatwa Ragunan ialah sebesar Rp2 triliun. (OL-7)

 



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Ghani Nurcahyadi
Berita Lainnya