Headline
Pertambahan penduduk mestinya bukan beban, melainkan potensi yang mesti dioptimalkan.
Pertambahan penduduk mestinya bukan beban, melainkan potensi yang mesti dioptimalkan.
Ketegangan antara Thailand dan Kamboja meningkat drastis sejak insiden perbatasan
STASIUN Manggarai akan dijadikan stasiun terpadu atau hub besar berbasis rel. Di mana kereta jarak jauh, KRL, hingga kereta bandara akan berhenti di Stasiun Manggarai.
Kepala Dinas Perhubungan DKI Jakarta, Syafrin Liputo, mengatakan, pihaknya bersama pemerintah pusat berupaya menata kawasan Manggarai karena diprediksi ada lonjakan kepadatan penumpang.
Salah satunya dengan proyek double track ganda Manggarai-Jatinegara yang dikerjakan Waskita dengan Direktorat Jenderal Perkeretaapian Kementerian Perhubungan.
Seiring dengan pengerjaan proyek double track tersebut, kata Syafrin, secara paralel disiapkan juga elevated loop line atau pembangunan kereta lingkar layang. Pembangunan itu, kata Syafrin, hanya melewati mulai dari Manggarai, Tanah Abang, Duri, Kota, Kemayoran, Senen, Jatinegara.
"Dengan pola itu tidak akan terjadi penumpukan di sana ya. Begitu terjadi peningkatan (penumpang) kereta melayang itu bisa meningkatkan kapasitas (penumpang)," kata Syafrin di Gedung Balai Kota Jakarta, Jumat (18/10).
Baca juga: Organda DKI Sebut Zhong Tong Harus Aman dari Segala Aspek
Begitu juga penataan ketertiban ojek-ojek di sekitar kawasan Stasiun Manggarai. Hal itu akan dikerjakan bersama pemerintah pusat.
"Nah kalau itu termasuk dalam penataan secara menyeluruh," kata Syafrin.
Sementara itu, pengamat transportasi, Djoko Setijowarno, soal ojek yang biasa ngetem di kawasan itu perlu diberikan tempat tersendiri agar tidak menumpuk di depan Stasiun Manggarai dan menimbulkan kemacetan.
"Masalahnya ojek online itu diberikan tempat tersendiri. Itu memang cukup effort (untuk menata Manggarai), karena tidak hanya Dinas Perhubungan saja yang bekerja. Lahan di situ kan ada milik pemerintah pusat," jelas Djoko.
Menurutnya, sekitar 25 hektare tanah di sekitar Manggarai milik pemerintah. Yang bisa saja digusur untuk menata kawasan Manggarai. Ada 23 ribu warga yang menghuni di tanah seluas 25 ha itu. Tidak mudah memang mengubah kawasan Manggarai seperti di Stasiun Gambir misalnya yang memiliki tempat parkir yang luas.
"Bagaimana cara memindahkan (warga) tersebut. Itu menyangkut hal krusial juga," tandas Djoko. (OL-1)
Pemerintah Provinsi DKI Jakarta bergerak cepat menangani banjir yang melanda sejumlah wilayah Ibu Kota
Komunitas bermain yang biasa melakukan aktivitas di kawasan Gelora Bung Karno (GBK) Senayan, Jakarta, mengaku dimintai biaya Rp 1,9 juta.
Pemprov DKI melalui Dinas Tenaga Kerja Transmigrasi dan Energi (DTKTE) diminta menggandeng sejumlah perusahaan swasta.
Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung mengakui, penyelenggaraan Jakarta International Marathon itu akan berdampak terhadap aktivitas masyarakat.
Kendati demikian, Sarjoko tak menyebut secara detail 40 sekolah mana saja yang akan dilakukan uji coba sekolah swasta gratis tersebut.
Pemprov DKI Jakarta, Gubernur Pramono Anung tengah melakukan program pemutihan ijazah untuk siswa sekolah swasta yang ijazahnya ditahan karena tunggakan biaya sekolah.
GUBERNUR Sulawesi Tengah Anwar Hafid menegaskan pentingnya harmonisasi antara investasi dan tata ruang dalam pembangunan kawasan timur Indonesia.
Banjir yang kerap melanda Jakarta kembali menjadi sorotan. Dampaknya tidak main-main: kemacetan parah, aktivitas ekonomi warga terganggu, hingga kerusakan berbagai infrastruktur vital.
Rumah sempit jadi terasa luas? Ini dia tips jitu bikin rumah terlihat lebih lapang tanpa renovasi! Dekorasi minimalis & tata ruang cerdas kuncinya. Baca sekarang!
KETUA Komisi Rekomendasi Konbes NU 2025 Ulil Abshar Abdalla mendorong pemerintah untuk memperbaiki pengelolaan tata ruang yang berkeadilan untuk akhiri konflik agraria.
Menteri ATR AHY menyatakan 120 juta bidang tanah target Program Pendaftaran Tanah Sistematis Lengkap (PTSL) harus tercapai hingga akhir 2024.
Banyak pemrakarsa sistem komunikasi kabel laut (SKKL) yang belum mematuhi aturan berlaku sehingga mengancam kelestarian ekosistem
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved