Headline
Sebaiknya negara mengurus harga barang dulu.
PETUGAS kepolisian masih tampak bersiaga di sekitar Komplek MPR-DPR, tepatnya di belakang Gedung MPR-DPR pada Jumat (27/9) malam meski massa pendemo yang berasal dari Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) sudah membubarkan diri usai aksi.
"Aksi mahasiswa hari ini berjalan kondusif, dan cukup tertib," ujar salah satu petugas kepolisian di pintu belakang DPR-MPR, jalan Palmerah, Jakarta, Jumat.
Sebagian mahasiswa HMI membubarkan diri menggunakan mobil mikrolet melintasi jalan Palmerah mengarah flyover Permata Hijau.
"Pak Polisi, Pak Polisi, makasih yah, Assalamualaikum," ujar salah satu mahasiswa HMI melalui pengeras suara, yang lantas dijawab salam juga oleh anggota kepolisian.
Baca juga: Paripurna Pengesahan 4 Pimpinan DPRD Depok Ricuh
Sebelumnya, upaya massa HMI untuk menuju Gedung DPR-MPR RI gagal karena terhalang oleh barikade dari pihak kepolisian di Jalan Gatot Subroto menuju Gedung DPR-MPR RI.
Massa juga sempat membakar ban bekas di depan barikade kawat berduri. Pihak kepolisian yang bertugas menjaga akses menuju Gedung DPR-MPR RI melakukan pendekatan persuasif kepada massa HMI.
Massa HMI ke Gedung DPR-MPR RI itu dalam rangka menolak pengesahan Rancangan Kitab Undang-undang Hukum Pidana (RKUHP) dan revisi Undang-Undang Komisi Pemberantasan Korupsi (UU KPK). (OL-1)
SEKITAR 18.000 orang turun ke jalan di Kuala Lumpur pada Sabtu (26/7).
Unjuk rasa tersebut merupakan reaksi terhadap operasi penangkapan besar-besaran yang dilakukan Lembaga Imigrasi dan Bea Cukai (ICE) terhadap para migran tidak berdokumen.
Wakil Gubernur California, Eleni Kounalakis, berencana mengajukan gugatan hukum atas keputusan Presiden Donald Trump yang mengerahkan Garda Nasional.
Penegak hukum di Los Angeles bersiap menghadapi malam yang penuh ketegangan usai demonstrasi terkait penggerebekan imigrasi.
Wali Kota LA, Karen Bass, mengatakan tidak ada kebutuhan menurunkan pasukan federal dan kehadiran Garda Nasional menciptakan kekacauan yang disengaja.
LAPD menyatakan unjuk rasa di luar Pusat Penahanan Metropolitan sebagai perkumpulan ilegal dan mengizinkan penggunaan peluru tak mematikan.
FILM Jadi Tuh Barang yang dibintangi Oki Rengga, Beby Tsabina, Dicky Difie, Steven Wongso, Arafah Rianti, Arif Didu, Bang Baud, dan Natalie Sarah
Siswa dibekali pemahaman mengenai isu-isu krusial perubahan iklim, seperti pengelolaan limbah, energi terbarukan dan emisi karbon.
Mendiktisaintek menyayangkan turunnya minat belajar di bidang STEM (sains, teknologi, teknik, dan matematika), padahal bidang ini menjadi tulang punggung kemajuan iptek.
Mahasiswa mendapatkan wawasan tentang tren karier digital, transformasi dunia kerja, dan peluang global di era teknologi.
Konsep ini hadir sebagai solusi cerdas dalam mengatasi limbah pertanian dan perkebunan yang selama ini kerap menjadi persoalan pencemaran lingkungangan hidup.
Acara ini juga membuka ruang diskusi seputar transformasi media digital dan relevansi storytelling dalam membangun keterhubungan yang berdampak di masyarakat.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved