Headline
Rakyat menengah bawah bakal kian terpinggirkan.
KARO Penmas Divisi Humas Polri Brigjen Dedi Prasetyo mengatakan pihaknya merilis data jumlah para tersangka dalam demontrasi beberapa hari lalu yang berujung anarkistis. Bahkan, 99 orang ditetapkan sebagai tersangka diduga menjadi provokator kericuhan tersebut.
"Kami tetap mengedepankan asas praduga tidak bersalah. Polri dalam hal ini ketika menetapkan status hukum sekarang semuanya harus clear," kata Dedi di Mabes Polri, Jakarta Selatan, Jumat (27/9).
Dia menjelaskan, seluruh tersangka itu tersebar di beberapa wilayah Polda, yakni Polda Metro Jaya, Polda Sumatera Utara, Polda Jawa Barat, Polda Jawa Timur dan Polda Sulawesi Selatan.
Untuk Polda Metro Jaya 94 orang yang diamankan, 49 orang tersangka. Bahkan Polda Metro Jaya masih mendalami dan kasus ini bisa berkembang dengan mengelompokkan beberapa peran tersangka.
Kemudian di Polda Sumut, lanjut Dedi, jumlah tersangka ditetapkan 40 orang dari 56 orang yang diamankan. Sedangkan 16 orang yang diamankan sudah dipulangkan ke keluarga masing-masing.
Di Polda Jawa Barat, jumlah orang yang diamankan terkait demontrasi ricuh ada 35 orang. Dari proses pemeriksaan, hanya 4 orang terbukti melakukan kejahatan sehingga sisanya 31 orang dipulangkan.
Baca juga: Wartawan Jakarta Kecam Kekerasan ke Jurnalis Saat Liput Demo
Keempat tersangka tersebut diduga anggota Anarcho-Syndicalism yang melakukan provokasi terhadap massa untuk merusak dan menyerang aparat pengamanan demontrasi.
"Inisialnya MD, RR, HJ dan BF. Yang bersangkutan juga setelah di tes urine dan (hasilnya) positif narkoba," papar Dedi.
Kemudian Polda Sulawesi Selatan mengamankan 207 orang yang diduga perusuh. Berdasarkan hasil pemeriksaan mengerucut pada 2 orang tersangka yakni MK dan AM bertindak sebagai provokator.
"Mereka terbukti memprovokasi ke mahasiswa melakukan tindakan anarkis. Barang bukti enam buah anak panah," lanjutnya.
Sedangkan di Polda Jawa Timur, telah ditetapkan 4 orang sebagai tersangka provokator dan vandalisme. Oleh karena itu, Polri akan mendalami keterkaitan para tersangka di satu wilayah dengan wilayah lainnya terkait pola dalam melakukan provokasi dalam demontrasi mahasiswa.
"Semua itu akan dikoneksikan dari beberapa polda, apakah para tersangka memiliki keterkaitan, untuk menentukan master mind-nya siapa," pungkasnya.(OL-5)
Petugas kepolisian yang berjaga langsung menembakkan air untuk mengurai massa. Merespon halauan polisi, massa aksi kemudian membalas dengan melempari petugas dengan benda keras.
Data terbaru menunjukkan jumlah jurnalis Palestina yang tewas sejak Oktober 2023 mencapai 246 orang.
Iqbal mengatakan praktik korupsi di Kemnaker berdampak langsung pada kondisi pekerja. Salah satunya terkait biaya tambahan akibat pungutan dalam perizinan.
DIREKTORAT Lalu Lintas (Ditlantas) Polda Metro Jaya melakukan rekayasa lalu lintas pada sejumlah titik imbas aksi unjuk rasa di depan Gedung DPR/MPR RI, Jakarta Pusat, Kamis (28/8).
GUBERNUR DKI Jakarta Pramono Anung menegaskan pemerintah daerah mengambil langkah serius untuk mencegah keterlibatan pelajar dalam aksi unjuk rasa.
Personel gabungan TNI/Polri menjaga ketat pintu belakang gedung DPR, Jakarta Pusat, untuk mengantisipasi potensi kericuhan dalam aksi demo buruh pada hari ini, Kamis 28 Agustus 2025.
Tim mahasiswa UMB berhasil meraih juara pertama dan ketiga dalam Business Plan Competition, serta juara pertama pada Short Video Competition di ajang AFLES 2025.
Kerja sama ini menjadi langkah konkret dalam mengimplementasikan Tridarma Perguruan Tinggi.
Melihat eskalasi itu, aparat kepolisian langsung bertindak tegas dengan menyemprotkan air dari kendaraan taktis water cannon untuk membubarkan massa.
Program ini menghadirkan berbagai track tematik yang dapat dipilih sesuai minat dan rencana pengembangan diri mahasiswa.
DUNIA perkuliahan bukan hanya soal menuntut ilmu, tetapi juga perjalanan penting dalam menemukan jati diri. Mahasiswa diajak untuk mencari kebenaran di tempat yang tepat.
Stella mengutarakan masa kuliah merupakan waktu yang ideal untuk mengeksplorasi minat, mencoba hal-hal baru, dan tidak sekadar mengikuti arus.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved