Headline
Revisi data angka kemiskinan nasional menunggu persetujuan Presiden.
Revisi data angka kemiskinan nasional menunggu persetujuan Presiden.
Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.
MAHASISWA yang sedang melakukan aksi unjuk rasa diminta untuk mewaspadai masuknya penyusup dalam demonstrasi menolak RUU KUHP dan revisi UU KPK di berbagai daerah di Indonesia.
"Kami yang khawatir kan momentum demo mahasiswa yang seharusnya dalam tanda kutip itu damai, dimanfaatkan oleh pihak-pihak tertentu yang memang menghendaki demo itu tidak berakhir damai, tetapi demo itu berakhir rusuh," kata Kepala Biro Penerangan Masyarakat Divisi Humas Polri Brigjen Pol Dedi Prasetyo di Gedung Mabes Polri, Jakarta, Selasa (24/9).
Saat memberitahukan kepada polisi, koordinator lapangan telah diingatkan agar memberi tahu seluruh peserta unjuk rasa untuk mengenali teman-teman di lapangan. Atribut mahasiswa disebutnya dapat dengan mudah dibeli oleh orang yang ingin menyusup dalam unjuk rasa. Mahasiswa pun diingatkan untuk menyampaikan aspirasi, baik di depan gedung DPR maupun di gedung DPRD daerah-daerah lain dengan cara-cara damai.
"Mimbar mereka mimbar akademis, bukan mimbar anarkis, kalau mimbar anarkis itu pasti disusupi oleh orang-orang tidak bertanggung jawab yang memang menghendaki mereka pasti akan ricuh," ungkapnya.
Baca juga: #TurunkanJokowi dari Kubu Oposisi bukan Mahasiswa
Sementara pendekatan kepolisian dalam pengamanan demonstrasi disebutnya mengutamakan dialog dan komunikasi dengan koordinator lapangan mahasiswa, khususnya saat terdapat indikasi situasi mulai memanas. Para personel yang melakukan pengamanan pun tidak dibekali senjata tajam, melainkan hanya tameng, meriam air dan gas air mata.
"Seluruh anggota kepolisian pengamanan demo hanya dibekali tameng, water canon dan gas air mata. Water canon dan gas air mata digunakan ketika eskalasinya sudah membahayakan, ada tindakan anarkis, perusakan fasilitas publik," pungkasnya.(OL-5)
Unjuk rasa tersebut merupakan reaksi terhadap operasi penangkapan besar-besaran yang dilakukan Lembaga Imigrasi dan Bea Cukai (ICE) terhadap para migran tidak berdokumen.
Wakil Gubernur California, Eleni Kounalakis, berencana mengajukan gugatan hukum atas keputusan Presiden Donald Trump yang mengerahkan Garda Nasional.
Penegak hukum di Los Angeles bersiap menghadapi malam yang penuh ketegangan usai demonstrasi terkait penggerebekan imigrasi.
Wali Kota LA, Karen Bass, mengatakan tidak ada kebutuhan menurunkan pasukan federal dan kehadiran Garda Nasional menciptakan kekacauan yang disengaja.
LAPD menyatakan unjuk rasa di luar Pusat Penahanan Metropolitan sebagai perkumpulan ilegal dan mengizinkan penggunaan peluru tak mematikan.
Penyidik mengatakan Mohammed Sabry Soliman merencanakan pelemparan bom molotov ke demonstran pawai untuk sandera Israel, selama satu tahun.
Sahabat-AI juga menjadi wadah pembelajaran bagi talenta muda Indonesia.
STARTUP Indonesia Nosuta membuka jalan bagi mahasiswa kehutanan untuk berkarier di Jepang. Lima belas mahasiswa Program Studi Kehutanan Universitas Muhammadiyah Malang (UMM)
Di titik pemberangkatan, peserta melakukan penanaman pohon sebagai simbol komitmen terhadap kelestarian lingkungan.
Entrepreneur Week yang berlangsung sepekan diharapkan menjadi pembekalan mahasiswa mengasah soft skill yang dimiliki.
PERDANA Menteri Malaysia Anwar Ibrahim berduka atas tewasnya 15 mahasiwa yang menjadi korban kecelakaan.
Mereka adalah Nauli Al Ghifari, dan Devit Febriansyah siswa SMAN 1 Bukittinggi, serta Deka Fakira Berna dari SMAN 1 Padang.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved