Headline
Berdenyut lagi sejak M Bloc Space dibuka pada 2019, kini kawasan Blok M makin banyak miliki destinasi favorit anak muda.
Berdenyut lagi sejak M Bloc Space dibuka pada 2019, kini kawasan Blok M makin banyak miliki destinasi favorit anak muda.
GUNA mengantisipasi lonjakan penumpang sebagai dampak pembatasan lalu lintas kendaraan pribadi dengan pelat ganjil genap yang berlaku mulai besok, PT Trans-Jakarta akan menambah sebanyak 48 unit bus. Seluruh bus akan beroperasi di rute-rute yang bersinggungan dengan ruas-ruas jalan yang diterapkan ganjil genap.
"Kami sudah menyiapkan total 48 unit yaitu 21 unit bus dalam koridor, 23 bus untuk rute non-koridor, dan 4 unit tambahan Mikrotrans di setiap segmen wilayah yang terimbas ganjil genap," kata Direktur Bidang Operasional PT Trans-Jakarta, Prasetia Budi, dalam keterangan tertulisnya, Minggu (8/9).
Baca juga: MRT Jakarta akan Sediakan Book Corner di Semua Stasiun
Selain itu, salah satu langkah yang diambil Trans-Jakarta adalah dengan memperluas halte-halte yang memiliki kapasitas kecil agar dapat menampung peningkatan pelanggan di halte. "Seperti halte Velodrome, Halte Tosari, dan lain-lain," jelasnya.
Budi juga mengungkapkan, langkah yang diambil Trans-Jakarta ini adalah dalam rangka mendukung kebijakan tersebut serta menarik perhatian warga untuk naik transportasi terbesar di ibu kota ini.
Berdasarkan hasil evaluasi uji coba perluasan ganjil genap selama 20 hari sejak 12 Agustus hingga 6 September, sambung Budi, terdapat kenaikan jumlah penumpang Trans-Jakarta.
"Hampir di seluruh rute Trans-Jakarta yang dilalui rute ganjil genap mengalami kenaikan 3,95%," ucapnya.
Kenaikan tertinggi menurut Budi terjadi pada rute GR1 (Bundaran Senayan-Harmoni) dengan kenaikan jumlah pelanggan sebanyak 8,2%.
Pada masa uji coba perluasan ganjil genap, pihaknya sudah mensosialisasikan rute-rute bus Trans-Jakarta, baik mikrotrans, rute non-koridor, hingga rute koridor yang dapat digunakan penumpang yang beralih dari kendaraan pribadi untuk mencapai lokasi tujuannya.
"Kami akan memberikan informasi rute serta 'Park and Ride' terdekat dengan layanan Trans-Jakarta yang melayani di area perluasan ganjil genap melalui medsos dan lain-lain," katanya.
Baca juga: Buntu Soal Penandaan, Taksi Daring Masih Kena Ganjil Genap
Diharapkan, dengan langkah yang diambil Trans-Jakarta dengan perluasan kebijakan ganjil genap ini, warga dapat beralih ke transportasi publik.
"Mudah-mudahan kebijakan ini dapat membawa masyarakat untuk mau naik transportasi publik," imbuhnya. (OL-6)
Setelah melakukan penetapan calon ketua umum BPC Hipmi Jaya, rangkaian selanjutnya adalah penyampaian visi, misi, dan program kerja dari masing-masing calon ketua umum.
Jakarta memiliki keunikan tersendiri sebagai tuan rumah karena lokasi sirkuit yang berada di tengah kota namun tidak menimbulkan gangguan terhadap lingkungan sekitar.
Pascanormalisasi, pemerintah juga harus pemulihan ruang terbuka hijau yang rusak akibat infrastruktur
Hal tersebut dijalankan untuk menunjang kebijakan program TransJabodetabek yang menghubungkan wilayah sekitar Jakarta seperti Depok, Bogor, Bekasi dan Tangerang.
Nantinya BUMD-BUMD di Jakarta akan berbagi ilmu atau pengetahuan mengenai pengelolaan infrastruktur berdasarkan pengalaman mengerjakan pembangunan di Jakarta agar bisa diterapkan di IKN.
Wibi mengimbau kepada seluruh warga yang nantinya memanfaatkan CFN agar tertib dan menjaga lingkungan saat kegiatan berlangsung.
Dishub DKI Jakarta juga menambah jam operasional layanan tiga angkutan umum tersebut. Kebijakan ini berlaku selama 24 jam pada 22 Juni 2025, mulai pukul 00.00 WIB hingga 23.59 WIB.
Bagi warga Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang dan Bekasi (Jabodetabek) atau luar daerah lainnya, Anda bisa menjajal ragam transportasi umum untuk pergi ke Jakarta Fair.
Rute ini akan beroperasi setiap hari Senin-Jumat mulai pukul 14.00 WIB-23.00 WIB. Sedangkan pada akhir pekan, layanan tersedia mulai pukul 08.00 WIB-24.00 WIB.
“Kebijakan penetapan tarif Rp1 ini juga didukung dengan perpanjangan jam operasional di sejumlah rute, khususnya untuk mendukung mobilitas warga dalam perayaan malam puncak HUT Jakarta,”
PEMERINTAH Provinsi DKI Jakarta telah membuka sejumlah rute baru TransJabodetabek dalam dua bulan terakhir. Sebanyak lima rute Transjakarta baru telah diresmikan.
Sebanyak 16 unit bus rute Bogor-Blok M dikerahkan dengan waktu jarak tunggu (headway) 15 menit yang akan melayani masyarakat.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved