Headline

Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.

Fokus

Pemprov DKI Jakarta berupaya agar seni dan tradisi Betawi tetap tumbuh dan hidup.

Fraksi PDIP DKI Dorong Revisi Perda Tata Ruang

Putri Anisa Yuliani
07/9/2019 18:30
Fraksi PDIP DKI Dorong Revisi Perda Tata Ruang
Anggota DPRD DKI Fraksi PDIP Merry Hotma(MI/Rommy Pujianto)

ANGGOTA DPRD DKI Jakarta dari Fraksi PDIP Merry Hotma mendorong agar revisi Peraturan Daerah (Perda) No 1 tahun 2014 tentang Rencana Detail Tata Ruang (RDTR) segera diajukan eksekutif untuk dibahas setelah alat kelengkapan dewan terbentuk.

Merry yang pada periode sebelumnya menjabat sebagai wakil ketua Badan Pembentukan Perda (Bapemperda) khawatir dengan pembangunan yang dilakukan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta maupun pusat serta swasta tidak lagi berkaca pada perda itu.

Merry menyebut sejumlah pembangunan yang tidak ada dalam Perda RDTR yakni rumah down payment (DP) Rp0 yang digagas oleh Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan.

"Iya kami kan khawatir bahwa infrastruktur yang ada tidak berdasarkan perda yang ada. Banyak memang yang harus diakomodasi dalam perda," kata Merry dihubungi Media Indonesia, Sabtu (7/9).

Merry menjelaskan Perda RDTR wajib diperbarui lima tahun sekali sesuai dengan ketentuan Undang-undang No 26 Tahun 2007 tentang Penataan Ruang. Revisi ini tercantum dalam Pasal 16 dan Pasal 23 serta Peraturan Pemerintah No 15 Tahun 2010 tentang Penyelenggaraan Penataan Ruang Pasal 81, 82, 88, 90, dan 91.

Baca juga: Sekda DKI Targetkan PK Perda RDTR Selesai Pekan Depan

Merry menegaskan Pemprov DKI dengan dipimpin oleh Sekretaris Daerah DKI tengah melakukan peninjauan kembali (PK) pertama terhadap Perda RDTR sejak ditetapkan pada tahun 2014.

"Ya mereka masih dalam proses PK. Belum diajukan ke kami. Kami dorong nanti secepatnya karena harus menyesuaikan dengan dinamika kota," tegasnya.

Menurutnya, perubahan Perda RDTR wajib dilakukan paling lambat tahun depan guna menata kawasan dan mengakomodir pembangunan yang ada.

"Semisal rumah DP Rp0 itu pasti tidak hanya butuh rumah di situ tapi juga fasilitas sosial, fasilitas umum, fasilitas kesehatan, jalan lingkungannya bagaimana, transportasi massalnya. Kita harus pikirkan itu sebagai penataan kawasan," tuturnya.

Seperti diketahui, program janji kampanye rumah DP Rp0 Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan baru terealisasi tahun ini. Rumah DP Rp0 pertama resmi selesai dan siap digunakan yakni Nuansa Pondok Kelapa di Jakarta Timur. Rumah itu akan menampung 780 kepala keluarga.

Selanjutnya Pemprov DKI juga telah membidik dua lokasi lainnya untuk dibangun rumah DP Rpp yakni Pulogebang dan Cilangkap.(OL-5)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya