Headline
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
DIREKTUR Eksekutif Komite Pemantauan Pelaksanaan Otonomi Daerah (KPPOD) Robert Endi Jaweng menilai wacana bergabungnya kota Depok dan Bekasi ke Provinsi DKI Jakarta akan membuka ruang polemik.
Polemik tersebut, lanjut Robert, akan menyoal pada perspektif otonomi, di mana Depok dan Bekasi yang seolah 'turun kelas' karena kehilangan hak-hak politiknya bila bergabung dengan Jakarta.
"Mereka mau enggak turun kelas, dari sekarang daerah otonom, DPRDnya ada, anggarannya (APBD) ada, walikotanya dipilih, untuk kemudian hilang semua itu. Jadilah dia sebagai kota administrasif, nah itu turun kelas. Buat saya ini keberanian yang nekat, bunuh diri atau memang naif," ujar Robert saat dihubungi, Minggu (25/8).
Sebaliknya bila memakai perspektif fiskal, tutur Robert akan ada peluang positif pada bidang ekonomi yang didapatkan kota Depok dan Bekasi bila bergabung dengan Jakarta.
Baca juga : Pembentukan Bogor Raya Dinilai Akan Temui Hambatan Berlapis
"Orientasi mereka fiskal, menggiurkan uang Jakarta. Depok dan Bekasi banyak kontribusi untuk Jawa Barat tapi yang kembali ke mereka dikit, mereka membayangkan kalau mereka gabung ke Jakarta balik kontribusinya besar tapi hilang otonominya," imbuh Robert.
Robert lantas menawarkan opsi lain alih-alih dilakukannya penggabungan wilayah kota Bekasi dan Depok ke Provinsi DKI Jakarta hingga pemekaran kota Bogor menjadi provinsi baru, yakni dengan memperkuat kerja sama dan memperjelas komunikasi politik antarkepala daerah tersebut.
"Buat saya kerja sama ini jadi opsi yang sangat mungkin, dilapisi dengan komunikasi politik antar pemimpin agar lebih terbuka hak dan kewajibannya untuk dibicarakan lebih jauh," jelasnya.
Meskipun demikian, Robert menilai apabila penggabungan kota Depok dan Bekasi ke Provinsi DKI Jakarta benar terealisasi, hal tersebut akan menjadi suatu persitiwa sejarah di tengah banyaknya daerah-daerah yang menginginkan melakukan pemekaran. (OL-7)
Dinas Kesehatan Kota Depok menggencarkan pemberian vitamin A bagi balita enam hingga 59 bulan dan pemberian obat cacing guna menangani permasalahan gizi
JUMLAH total kasus covid-19 di Jawa Barat, saat ini mencapai 427 kasus. Daerah dengan penjangkitan tertinggi ialah Kota Depok dengan 66 kasus, dan Kota Bandung sebanyak 63 kasus.
Bus yang membawa rombongan SMK Lingga Kencana Depok ini hendak pulang setelah merayakan perpisahan di Bandung.
Diketahui ada 9 korban yang meninggal dunia. Belum diketahui apakah yang meninggal adalah para penumpang bus karena kecelakaan melibatkan pengguna jalan lainnya.
Sampah yang terus turun dari Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Cipayung semakin menumpuk, terutama di area jembatan. Badan Kali Pasanggrahan yang menyempit membuat air meluap ke area pemukiman
Animo peserta yang mengikuti turnamen merupakan angin segar bagi pengembangan sepak bola putri di Tanah Air.
Hari Otonomi Daerah diharap Anies menjadi pengingat agar tujuan bernegara terlaksana di setiap daerah
Saat ini terdapat ratusan usul pembentukan DOB yang masih stagnan di Komisi II imbas penerapan moratorium.
Berdasarkan Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah diterangkan, tidak ada pemekaran daerah, kecuali jika Rancangan Peraturan Pemerintah (RPP) sudah disahkan.
PEMEKARAN wilayah atau pembentukan calon daerah persiapan otonomi baru (CPDOB) Bogor Barat dan Bogor Timur, tinggal menunggu pencabutan moratorium oleh pemerintah pusat.
PENGAMAT dari GMT Institute Agustinus Tetiro menilai, kepuasan publik mencapai 64,5% terhadap kinerja Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono merupakan sebuah prestasi.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved